Usai kalah dari Juventus, AC Milan bertekad kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Sampdoria di San Siro, Sabtu (28/11/15). Namun, upaya Milan meraup poin sempurna atas Sampdoria dipastikan tak akan mudah lantaran laga ini menjanjikan atmosfer derbi.
San Siro boleh dibilang akan mementaskan derbi mini Kota Genova. Dalam skuat Milan musim ini bercokol banyak pemain yang pada Serie A 2014-15 sempat mengenakan seragam Genoa.
Mereka adalah Luca Antonelli, Juraj Kucka, M’Baye Niang, dan Andrea Bertolacci. Kecuali Bertolacci, deretan eks pilar Genoa tersebut siap turun membela panji Milan di partai versus Sampdoria akhir pekan ini.
Bertolacci yang melewatkan duel melawan Atalanta (0-0) dan Juventus (0-1) karena cedera pinggul sebenarnya sudah kembali berlatih pada Kamis (26/11/15). Namun, sial bagi Bertolacci, ia justru didera cedera paha dalam sesi latihan tersebut.
“Kami menatap laga berat sebab Sampdoria baru berganti pelatih dan setiap tim yang datang ke San Siro selalu ingin tampil bagus,” tutur Antonelli kepada Milan Channel.
Tongkat komando kepelatihan Sampdoria memang baru saja beralih dari tangan Walter Zenga ke Vincenzo Montella. Meski Montella mengawali tugasnya di Sampdoria dengan kekalahan 0-1 dari Udinese, pelatih berusia 41 tahun itu dipercaya bisa segera membangkitkan kepercayaan diri anak asuhnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4627948199001_ackom_pballball[/video]
“Dalam diri Montella saya menemukan seseorang yang memiliki hasrat besar untuk sukses. Ia menunjukkan bahwa dirinya ingin bekerja dan membangun tim. Ia adalah motivator hebat,” tutur Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero.
Milan patut waspada dan menjadikan konstestan Premier League, Manchester City, sebagai studi banding. Dalam dua pekan terakhir EPL 2015-16, City gagal menang kala bersua tim yang baru saja mengganti pelatih.
Usai ditahan imbang 0-0 oleh Aston Villa racikan Remi Garde, City kemudian dilibas 1-4 oleh Liverpool arahan Juergen Klopp. Pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, sadar betul bahwa ia harus bisa mengejutkan Sampdoria yang notabene adalah mantan anak asuhnya musim lalu.
Sejumlah media ternama Italia seperti La Gazzetta dello Sport dan Sport Mediaset kompak menyebut bahwa Miha akan menanggalkan skema 4-3-3 dan beralih ke 4-4-2 ketika menjamu Sampdoria.
Tekad ahli taktik asal Serbia itu menggeber 4-4-2 dikabarkan tak luntur sekalipun dirinya tak bisa memainkan Bertolacci di sentral permainan Milan.
Keyakinan Miha dilandasi oleh performa apik Andrea Poli kala mengantar Milan menekuk Bari (1-0) dan Internazionale (1-0) di Trofeo San Nicola 2015 medio pekan ini. Poli adalah pencetak gol kemenangan Milan atas Inter.
“Saya senang dengan Andrea. Ia selalu mengorbankan hati dan jiwanya. Mencetak gol di laga derbi selalu penting sekalipun hal itu terjadi di partai uji coba,” tutur Mihajlovic.
Poli merupakan raja gol Milan di partai uji coba yang dilakoni Milan pada musim ini. Secara total, pria 26 tahun itu mengemas lima gol.
[video]http://video.kompas.com/e/4626975199001_ackom_pballball[/video]
Bentrokan melawan Sampdoria adalah kesempatan bagus buat Poli untuk membuktikan bahwa dirinya tak cuma spesialis partai ekshibisi. Sang tamu tak pernah menang dalam enam laga tandang mereka di Serie A musim ini (dua seri, plus empat kekalahan.
Bagi Poli, duel ini akan sama emosionalnya seperti kala Milan melakoni derbi kontra Inter. Sampdoria adalah klub yang berjasa memberikan kesempatan debut Serie A untuk Poli pada 4 November 2007.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu |
Komentar