Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Opta, November layak disebut sebagai bulan sial pelatih Arsenal, Arsene Wenger, di kancah Premier League.
Rata-rata poin yang diraih Wenger pada bulan ke-11 dalam kalender masehi itu cuma 1,60. Pada November 2015, Arsenal juga belum mengantongi kemenangan di EPL.
Usai bermain imbang 1-1 dengan Tottenham, The Gunners takluk secara mengejutkan dari West Brom 1-2 akhir pekan silam. Bayangan catatan minor itu bisa mengganggu fokus Arsenal kala menatap partai terakhir mereka pada November, yakni melawan Norwich di Carrow Road, Minggu (29/11/15).
Namun, The Gunners punya sejumlah alasan untuk bersikap optimistis. Dalam 13 duel EPL versus Norwich, pasukan arahan Wenger hanya sekali tumbang.
Sebanyak 12 laga sisa berujung dengan tujuh kemenangan dan lima skor imbang.
Baca Juga: Si Burung Hantu Arsenal Memburu Legenda
Faktor lain adalah kembalinya ketajaman Alexis Sanchez. Striker asal Cile bikin dua gol saat Arsenal menekuk Dinamo Zagreb 3-0 medio pekan ini.
Alexis jelas bertekad meneruskan ketajamannya di pentas EPL. Terakhir kali Alexis menggetarkan jala gawang tim EPL adalah pada 17 Oktober silam ketika The Gunners memukul Watford 3-0.
[video]http://video.kompas.com/e/4628770723001_ackom_pballball[/video]
Paceklik gol selama empat partai EPL yang dialami Alexis sama sekali tak membuat Wenger cemas. Bagi Wenger, Alexis ibarat singa yang akan kembali berburu mangsa jika lapar sudah melanda.
“Gaya bermain Alexis sangat eksplosif dan berkomitmen. Jamie Vardy (striker Leicester) kurang lebih serupa,” kata Wenger di situs resmi klubnya.
“Mereka seperti singa. Alexis harus menangkap mangsa di 200 meter pertama. Mereka semacam pembunuh. Ketika pergi, mereka bertujuan membunuh dan setelah itu harus berhenti,” kata pelatih beralias Sang Profesor itu menambahkan.
Saatnya berburu lagi, Alexis!
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu |
Komentar