Pelatih hebat berawal dari seorang gelandang. Demikian opini legenda timnas Belanda dan Barcelona, Johan Cruyff.
Cruyff mengambil contoh rekan senegaranya, Frank Rijkaard.
Berperan sebagai gelandang sentral semasa aktif sebagai pemain, Rijkaard kemudian sukses mempersembahkan dua titel La Liga dan satu Liga Champions ketika menjadi pelatih Barcelona.
[video]http://video.kompas.com/e/4648979265001_ackom_pballball[/video]
"Saya pikir pelatih terbaik selalu berasal dari pemain gelandang," tutur Cruyff seperti dilansir Marca.
"Sepanjang kariernya, mereka selalu memikirkan cara untuk mengorganisir permainan tim. Mereka bermain secara kolektif."
"Rijkaard adalah contoh pemain yang sering mendapatkan bola dan mengatur permainan. Hal serupa terjadi kepada Pep Guardiola," ucap pria yang mengantar Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 1974 itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4647961529001_ackom_pballball[/video]
Cruyff sendiri adalah seorang gelandang serang. Membela Blaugrana selama periode 1973–1978, ia memberikan satu gelar La Liga dan Copa del Rey.
Pada 1988, Cryuff kembali ke Barcelona, tetapi sebagai pelatih. Ia menghasilkan 10 trofi selama delapan tahun kepemimpinannya, termasuk empat titel liga.
Baca juga: Legenda Barcelona Berjuang Lawan Kanker Paru-paru
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar