Kekalahan 0-2 Lazio atas Juventus di Olimpico, Sabtu (5/12/2015) dini hari WIB, membuat klub Ibu Kota Italia itu semakin terpuruk. Pelatih Stefano Pioli pun melihat pemain kehilangan kepercayaan saat membela Gli Aquilotti musim ini.
Di pekan sebelumnya, Lazio juga mengalami kekalahan dari klub papan bawah, Empoli. Dua hasil tersebut tentu saja membuat kecewa sang pelatih, bahkan efeknya pun berimbas besar kepada kepercayaan diri pemain.
“Kekalahan ini membuktikan bahwa kami sudah kehilangan kepercayaan di musim ini. Hanya kemenangan yang bisa mengangkat Anda, dan kekalahan akan membuat Anda terus jatuh,” jelas Pioli mengomentari hasil melawan Juventus, seperti yang dilansir dari Football-Italia, Sabtu (5/12/2015).
[video]http://video.kompas.com/e/4646716505001_ackom_pballball[/video]
“Kami seharusnya cepat bangkit di situasi seperti ini, tapi kami terlalu lambat. Kami malu tak bisa berbuat apa-apa saat ini, tapi yakin bisa mengubah hasil buruk ini di masa mendatang,” lanjutnya.
Permasalahan Lazio tampaknya menyangkut kepada mentalitas para pemain.
Kekalahan demi kekalahan seperti meruntuhkan kepercayaan dirinya pasukan Elang Muda itu. Bahkan Lucas Biglia sampai harus menangis di akhir pertandingan melawan Juventus.
[video]http://video.kompas.com/e/4638190248001_ackom_pballball[/video]
“Aspek psikologis adalah yang terpenting dan kami harus bekerja dengan kondisi baik. Kami harus tanggap mengenali kondisi tim. Saat ini Lazio berada dalam kesulitan, dan kita semua harus bersatu mengangkat kondisi tim lagi,” tambah mantan pelatih Bologna itu.
Kekalahan tersebut membuat posisi Lazio terpuruk ke peringkat 10. Kabarnya, Lazio akan segera memecat Pioli dan mencari pelatih baru.
Nama Marcelo Lippi kini digadang-gadang media menjadi pelatih Lazio selanjutnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar