Osvaldo Lessa Ungkap Rahasia Kekuatan Fisik dan Teknis Persipura

Persipura Jayapura terkenal sebagai tim tangguh, baik secara fisik maupun teknis. Pelatih Osvaldo Lessa pun mengungkapkan rahasia di balik itu semua yang salah satunya menjadi syarat utama jika ingin dipercaya tampil membela tim.

Meskipun mengalami kekalahan 0-1 dari Arema Cronus pada laga perdana di babak 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman (PJS) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu (13/12/2015), permainan Persipura tetap mendapat pujian dari banyak pihak.

Permainan ngotot dan tak kenal lelah ditunjukan oleh Persipura sejak awal hingga laga berakhir, bahkan sejak awal turnamen PJS digelar. Hal tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, terutama bagi tim yang sempat tidak berlatih selama empat bulan dan tidak bertanding dalam enam bulan terakhir seperti yang mereka alami sebelum PJS.

Osvaldo mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa ditunjukan oleh para pemainnya berkat latihan keras dan serius. Hal tersebut juga menjadi pertimbangan awal bagi pelatih asal Brasil itu untuk menentukan siapa yang akan tampil pada pertandingan berikutnya.

"Jika mau bermain untuk Persipura, pemain harus mau berlatih secara serius dan keras setiap hari. Meski hanya 30-40 menit, mereka harus melakukannya dengan sungguh-sungguh karena ini sangat penting," ungkap Osvaldo saat dijumpai JUARA.net di Hotel Merbabu Merapi, Yogyakarta, Senin (14/12/2015).

"Mereka tidak boleh bercanda saat latihan serius. Ada waktu bagi mereka untuk bercanda sebelum berlatih sekitar 10 menit, tetapi mereka tidak boleh melakukannya saat saya menginstruksikan tim berlatih serius," ucapnya.

"Saya mengerti bahwa tidak baik berlatih serius dan keras setiap hari. Tetapi, semua ada momennya. Bagaimana dengan momen saat ini? Mereka harus terus berlatih keras dan serius karena wajib memenangkan dua pertandingan kedepan," ungkap mantan pelatih fisik tim di era Jacksen Thiago itu.

Saat ditanya mengenai apa saja yang para pemain lakukan di dalam latihan keras itu, Osvaldo lebih cenderung kepada bagaimana membangun permainan. Bukan hanya fisik para pemain yang setiap hari ia genjot.