Akhir pekan ini Grup B Piala Jenderal Sudirman memasuki laga pamungkas. Mitra Kukar akan ditantang pemuncak klasemen, Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/11/2015).
Pelatih Mitra, Jafri Sastra, menganggap pertandingan tersebut merupakan ujian berat. Pasalnya, laga itu akan menjadi partai penentuan timnya dan mereka akan bertemu lawan yang berkualitas.
Meski telah mengoleksi enam poin, sama dengan Persipura, dan menduduki peringkat kedua, posisinya masih rawan tergusur oleh PSM Makassar dan Bali United.
"Persipura merupakan pemuncak klasemen. Penampilan mereka sangat baik pada tiga pertandingan yang telah mereka lewati," kata Jafri.
Terlepas dari hal itu, Jafri mengaku beruntung memiliki waktu persiapan yang banyak, yaitu enam hari, dari terakhir mereka bermain kontra Semen Padang pada Senin (23/11).
Pelatih asal Padang itu pun memaksimalkan durasi waktu yang ada untuk mengevaluasi kinerja seluruh lini, terutama lini depan. Wajar jika eks juru racik Semen Padang itu menitikberatkan pada sektor depan.
Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, Mitra hanya mampu mencetak dua gol. Masing-masing gol dilesakkan ke gawang PSM oleh Monieaga Bagus dan ke gawang Bali United melalui aksi Patrick Ost Dos Santos.
Padahal, jika mengacu pada statistik yang dihimpun Labbola, tim berjulukan Naga Mekes itu layak mendapatkan jumlah gol yang lebih banyak. Zulkifli Syukur dkk total melakukan 26 kali percobaan tembakan. Sebanyak 11 tembakan sukses mengarah ke gawang.
"Setiap tim ingin sempurna dalam memanfaatkan peluang yang tercipta," tutur Jafri.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net, Labbola |
Komentar