Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Banyak Operan Justru Jadi Nilai Minus United

By Anju Christian Silaban - Minggu, 22 November 2015 | 20:08 WIB
Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes.
Stuart C. Wilson/Getty Images
Mantan gelandang Manchester United, Paul Scholes.

Paul Scholes kembali mengkritik mantan timnya, Manchester United. Menurut Scholes, United terlalu banyak melakukan operan, tetapi jarang menebar ancaman.

Pendapat tersebut dilontarkan Scholes ketika menjadi komentator BT Sport untuk laga Watford kontra Manchester United, Sabtu (21/11/2015). United memenangi laga ini dengan skor 2-1.

Berdasarkan rekaman Whoscored, The Red Devils melakukan 494 operan sepanjang pertandingan. Hanya 10 di antaranya berupa operan kunci atau menghasilkan peluang.

"Mereka terlalu banyak melakukan operan sebelum memasuki sepertiga lapangan terakhir. Ini menjadi alasan striker seperti Wayne Rooney mengalami kesulitan mencetak gol. Mereka tidak mengalami pelayanan," kata Scholes.

"Ini menjelaskan gaya bermain Manchester United musim ini," tuturnya.

[video]http://video.kompas.com/e/4625786874001_ackom_pballball[/video]

Berkat kemenangan atas Watford, Manchester United naik ke posisi kedua klasemen sementara. Mereka unggul satu poin atas dua pesaing lainnya, Manchester City dan Arsenal.

Akan tetapi, Scholes meragukan peluang Manchester United menjuarai Premier League musim ini.

"Saya tidak seratus persen yakin. Saya pikir itu akan terjadi jika Manchester City dan Arsenal mengalami masalah cedera," katanya.

Bukan kali pertama Scholes berkomentar miring terhadap pasukan Louis van Gaal. Sebelumnya, dia menyatakan bahwa United bermain defensif sejak diasuh Van Gaal.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BT Sport


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X