Penikmat La Liga barangkali mengenali Atletico Madrid sebagai tim pengusung permainan keras di atas lapangan. Para pemain tampak begitu sering melakukan kontak fisik dengan lawan, yang berakibat pelanggaran dan berujung kartu kuning atau bahkan kartu merah.
Karakter permainan Atletico merupakan cerminan dari pelatih Diego Simeone, yang terkenal garang sejak masih berstatus pesepak bola profesional era 1990-an. Dia menginginkan anak asuhnya selalu bertarung mati-matian dalam setiap pertandingan.
Arahan Simeone jelas menimbulkan risiko berupa ancaman suspensi, entah itu berasal dari akumulasi kartu kuning maupun kartu merah langsung. Tak mengherankan bila Atletico memiliki rapor kedisiplinan yang buruk selama beberapa musim terakhir.
[video]http://video.kompas.com/e/4646632633001_ackom_pballball[/video]
Sebuah anomali terjadi pada musim ini. Statistik liga domestik menyebutkan bahwa Atletico boleh jadi masih konsisten dalam hal mengoleksi kartu kuning, tapi mereka adalah salah satu dari dua tim yang belum pernah menerima kartu merah hingga pekan ke-13.
Padahal, sejauh ini Atletico tercatat telah melakukan 430 tekel alias terbanyak kedua di La Liga 2015-2016 setelah Eibar (446) menurut situs Who Scored. Kontradiksi tersebut berarti para pemain kini mulai bisa mengontrol emosi ketika bertanding.
Terorganisasi
Bukan cuma La Liga, rapor kedisiplinan Atletico juga mentereng di kancah Liga Champion. Klub ber julukan Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih itu baru tiga kali menerima kartu kuning hingga matchday kelima, mengungguli Juventus (4) dan Bayern Muenchen (4).
Perbaikan kedisiplinan Atletico ikut memengaruhi kesolidan barisan pertahanan mereka. Di La Liga, armada Simeone merupakan satu-satunya kontestan yang angka kebobolannya belum menyentuh dua digit (6).
Keselarasan organisasi lini belakang, mulai dari kiper Jan Oblak; kuartet bek Juanfran, Diego Godin, Jose Gimenez, Filipe Luis; hingga gelandang bertahan Gabi atau Tiago Mendes membuat setiap lawan mengalami kesulitan menembusnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4646716505001_ackom_pballball[/video]
“Tim ini telah berada di jalur yang tepat dan selalu berkembang, terutama dalam hal pertahanan. Situasi ini membuat kami bangga dan semakin percaya diri untuk bekerja lebih keras,” ujar Filipe Luis sebagaimana dikutip dari situs klub.
Penulis: Indra Citra Sena
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.643 |
Komentar