Duo pelatih asal Padang kembali bakal "basitagang" alias saling hadang untuk memperebutkan tiga poin pada babak delapan besar Grup D Piala Jenderal Sudirman, Selasa (16/12/2015), di Stadion Manahan Solo.
Pada duel pertama dalam babak penyisihan Grup B di Bali, keduanya bermain imbang selama waktu reguler. Dalam adu penalti, Jafri Sastra mengungguli Nilmaizar 5-6. Lalu, siapa yang bakal terkapar pada babak delapan besar ini?
Pada pertandingan sebelumnya, baik Jafri maupun Nil sama-sama mampu memenangkan laga pertamanya melawan Persija Jakarta dan PS TNI. Mitra menang 3-1 dan Semen Padang (SP) menang tipis 2-1. Alhasil, Naga Mekes berada di puncak klasemen sementara karena unggul selisih gol atas Kabau Sirah.
Nilmaizar yang dihubungi Juara.net mengaku siap membalas kekalahan di Bali. Bahkan pelatih asal Payakumbuh itu yakin bisa memenangi lagi tanpa adu penalti meski timnya tampil tanpa penyerang mungil Hendra Bayauw yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Jangan sampai kehilangan 'tongkat' dua kali. Cukup kalah di Bali. Besok giliran SP yang menang," ujar Nilmaizar.
Namun nada yang tak kalah sengit juga dilontarkan Jafri. Bahkan ia berjanji akan meneruskan kedigdayaannya atas bekas klubnya itu meski harus kehilangan striker asing asal Brasil dalam duel sesama rekannya itu.
"SP memang tim hebat. Kami akui itu. Tetapi bukan berarti kami tak bisa mengalahkan mereka. Contoh kan sudah ada. Tinggal meneruskan contoh tersebut," ujarnya.
Mitra adalah runner-up Grup B yang lolos bersama juara grup Persipura Jakayapura. Sedang SP adalah peringkat ketiga terbaik di bawah Persipura dan Mitra.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar