Manajemen Sriwijaya FC mengevaluasi kinerja pelatih Benny Dollo dan sejumlah pemain untuk menentukan skuat baru tim yang akan diturunkan dalam dua turnamen pada 2016.
Asisten Manajer, Sriwijaya FC, Achmad Haris,mengatakan, evaluasi ini terkait dengan hasil buruk tim pada turnamen Piala Jenderal Sudirman yang gagal lolos ke babak delapan besar. "Rencananya akan ada perubahan skuat tim hingga 80 persen, sehingga semua dievaluasi mulai dari jajaran pelatih hingga pemain," kata Haris seperti dikutip dari Antara, Senin (14/12/2015).
"Saat ini semua dievaluasi, termasuk Bendol," sambungnya.
Pelatih Benny Dollo atau akrab disapa Bendol mulai direkrut Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2014. Namun, kisruh antara pemerintah dan PSSI membuat Bendol hanya berkiprah di tiga pertandingan QNB League bersama Laskar Wong Kito.
Bendol kemudian menukangi tim di ajang Piala Presiden yang finis pada urutan kedua dan Piala Jenderal Sudirman yang gagal ke babak delapan besar.
Sementara itu, Sriwijaya FC berencana mengikuti dua turnamen sekaligus yakni Piala Marah Halim dan Piala Gubernur Kalimatan Timur untuk menjaga eksistensi klub di tengah kekosongan kompetisi.
Para pemain direncanakan akan mulai berkumpul di Palembang pada awal Januari untuk persiapan mengikuti dua turnamen itu. "Nanti Januari akan diumumkan siapa yang memperkuat tim," kata Haris.
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
Komentar