Sriwijaya FC berhasil melewati laga perdananya di Grup A Piala Jenderal Sudirman dengan kemenangan tipis 1-0 atas Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol tunggal itu dilesakkan oleh Titus Bonai pada babak pertama.
Namun, bukan sang kapten Sriwijaya itu yang diwaspadai Arema Cronus, yang menjadi lawan berikutnya pada Minggu (22/11/2015). Justru performa pemain U-21 Achmad Hisyam Tolle yang mencuri perhatian.
"Pemain muda mereka bagus," kata pelatih Arema Joko Susilo, yang ikut memantau performa calon lawannya.
Achmad Hisyam memang tampil luar biasa. Dia pun dipertahankan oleh pelatih Benny Dollo sampai pertengahan babak kedua.
Berbeda dengan para pemain U-21 di klub lain yang biasanya diganti paling awal. Jika melihat pengalaman Hisyam, sebenarnya tidak mengagetkan kalau dia tampil apik karena pemain asal Makassar yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu sudah pernah memperkuat klub-klub besar Tanah Air seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Pusamania Borneo FC.
Dengan demikian, saat mendapat kesempatan sebagai starter, dia ingin menunjukkan kualitasnya. Dia tidak segan berduel dengan pemain senior sekaligus kapten Gresik United Bima Sakti Tukiman. Karakter bermainnya juga lugas, kuat dalam memegang bola.
"Sriwijaya sekarang makin kuat dengan tambahan pemain bagus seperti dia (Hisyam)," imbuh arsitek Arema.
Namun, bukan berarti Arema keder menghadapi Sriwijaya. Mereka akan berusaha mematikan para pemain penting di Sriwijaya saat duel 22 November nanti.
Bagi Arema, keberhasilan menaklukkan Sriwijaya membuat mereka meraih tiket ke babak delapan besar PJS karena Singo Edan memenangi dua laga perdana.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar