Sinisa Mihajlovic memang belum mampu mengantar AC Milan menembus lima besar klasemen Serie A 2015-16. Akan tetapi, pelatih asal Serbia itu tetap memiliki poin plus di mata fan Il Diavolo Rosso.
Misi Milan meremajakan skuat sejauh ini berada di trek yang tepat. Mihajlovic dipuji karena memiliki nyali untuk memberikan waktu tampil kepada sejumlah pemain belia seperti Gianluigi Donnarumma (16 tahun), Davide Calabria (19), Rodrigo Ely (22), Alessio Romagnoli (20), dan M'Baye Niang (20).
Para pemain muda itu tak cuma berperan sebagai figuran. Donnarumma sudah membuktikan kualitasnya dengan mencatat sepasang clean sheet dalam lima kesempatan mentas di Serie A 2015-16. Perlahan tapi pasti, Romagnoli juga mulai menunjukkan kepantasannya dihargai 25 juta euro oleh Milan pada bursa transfer musim panas silam.
Calabria, Ely, dan Niang memang bukan opsi pertama Mihajlovic mengisi susunan starter Milan. Namun, kala dipercaya mentas, ketiga pemain itu senantiasa menunjukkan kesiapan mereka.
Pada musim ini, fan Milan sepertinya akan lebih banyak menyaksikan anak-anak muda membela skuat senior. Saat memimpin Il Diavolo menjuarai Trofeo San Nicola 2015 medio pekan ini, Mihajlovic dibuat kagum oleh bakat salah satu pemain mudanya.
Sosok yang dimaksud Mihajlovic adalah Manuel Locatelli (17). Locatelli adalah wakil kapten tim primavera Milan yang dilatih oleh Cristian Brocchi.
Ajang Trofeo San Nicola 2015 yang juga diikuti Inter Milan dan Bari adalah kesempatan perdana Locatelli bergabung bersama skuat senior Milan. Remaja yang berposisi sebagai gelandang itu tampak tak menyia-nyiakan kans yang diberikan Miha.
"Saya mengapresiasi kualitas Locatelli. Saya ingin melihatnya. Ajang ini adalah kesempatan pertamanya dan ia sedikit malu. Ia perlu lebih sering mengalirkan bola secara vertikal. Namun, saya menyukainya. Ia tampil bagus," ujar Mihajlovic usai Milan sukses membekuk Inter (1-0) dan Bari (1-0) di Trofeo San Nicola 2015.
Locatelli digadang-gadang sebagai salah satu permata muda paling cemerlang di Italia saat ini. Ia masuk dalam daftar 50 talenta belia terbaik yang dirilis oleh Guardian pada Oktober silam.
Kepala pemandu bakat Milan, Mauro Bianchessi, tak ragu menyebut Locatelli sebagai hibrida alias persilangan dari Andrea Pirlo dan Riccardo Montolivo. Komparasi dengan dua gelandang hebat tersebut tak terelakkan sebab Locatelli juga doyan bermain sebagai regista (sutradara permainan).
"Locatelli bisa menjadi kapten masa depan Milan. Ia sedikit mirip Pirlo dan Montolivo," kata Bianchessi.
Editor | : | |
Sumber | : | Guardian, Milan Channel |
Komentar