Surabaya United mengalami kekalahan pada laga perdana 8 besar Grup E Piala Jenderal Sudirman (PJS). Mereka tumbang dari Pusamania Borneo FC dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut didapat salah satunya akibat kegagalan Evan Dimas (20) memanfaatkan dua peluang emas.
Pada pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/12/2015) itu, Evan sempat dua kali berhadapan langsung dengan kiper Galih Sudaryono.
Namun, mantan bintang timnas U-19 itu gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Hal tersebut membuat keunggulan 1-0 Surabaya United berkat gol Ilham Udin Armain pada babak pertama tidak dapat bertambah.
Naas bagi mereka, pada babak kedua, Borneo FC berhasil bangkit dan membalikan keadaan menjadi 2-1. Menanggapi hal tersebut, Ibnu Grahan mengaku kecewa.
Tetapi, ia tidak terlalu memikirkan kekalahan dan mengatakan bahwa hal tersebut sering terjadi pada pertandingan sepak bola, terlebih Evan masih muda dan perlu banyak belajar.
"Hal seperti itu adalah sesuatu yang biasa di dalam sepak bola. Mungkin karena terburu-buru ingin mencetak gol menggunakan kaki kiri, ia gagal memanfaatkannya," kata Ibnu Grahan usai pertandingan.
"Tapi, Evan masih muda dan hal ini akan kami perbaiki dengan memberi informasi dan masukan," sebutnya.
Kekalahan juga membuat Surabaya United gagal membuktikan diri lebih baik dari Borneo FC. Pasalnya pada babak penyisihan Grup C, Evan dkk berhasil menang atas Pesut Etam.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar