Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto menjadi bagian dari 612 orang peserta juggling yang memecahkkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai ajang juggling dengan peserta terbanyak.
Acara tersebut bertajuk Bandung Lautan Bola dan digelar Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) dan Persatuan Street Soccer Indonesiiia (Persocci) di lapangan Lodaya, Bandung, Minggu (13/12/2015).
Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri, mengatakan aksi juggling warga Kota Kembang ini tercatat sebagai rekor MURI karena memecahkan rekor sebelumnya yakni sebanyak 550 orang di Solo.
"Diharapkan rekor aksi juggling terbanyak ini bisa menjadi embrio prestasi di tingkat nasional dan dunia yang dirintis Kota Bandung. Kami selalu memotivasi karena MURI dibuat untuk menginspirasi. Kami juga sangat mengapresiasi inisiatif Dispora Kota Bandung ini," ujarnya.
Sekretaris Dispora Kota Bandung, Dedi Sopian, menuturkan bahwa awalnya aksi juggling massal ini hanya akan diikuti 300 peserta.
Namun, setelah mendapat informasi rekor MURI juggling dengan peserta terbanyak tercatat diikuti 550 orang, pihaknya mencoba mengumpulkan peserta lebih dari dua kali lipat.
"Bukan hal mudah untuk mengumpulkan peserta sebanyak ini. Kami sangat beryukur rekor ini bisa pecah berkat partisipasi masyarakat Kota Bandung. Penghargaan ini kami persembahkan buat masyarakat Kota Bandung," tutur Dedi.
Airlangga, yang terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mengaku bangga bisa berpartisipasi untuk mencatatkan nama Bandung dalam rekor MURI bersama ratusan warga kota kembang lainnya.
"Salut kepada penyelenggara, apalagi atmosfernya sangat luar biasa. Tentu saja saya senang dan tidak menyangka saja aksi juggling massal ini ternyata masuk MURI," kata Airlangga.
Selain ikut serta dalam pemecahan rekor MURI Airlangga, Eka, serta Cecep Supriatna juga tampil dalam eksibishi street soccer bersama tim Bandung Footbal Celebritis bersama artis Negeri Parahyangan seperti Indra The Titans dan Ebieth Beat A .
Dalam waktu yang sama juga digelar turnamen street soccer antarkecamatan sekota Bandung yang berlangsung serentak di lima lapangan
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar