Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2015-2016 akan berlangsung mulai 9 Januari hingga Mei 2016. Tiga konsep baru siap diterapkan demi meningkatkan kualitas IBL musim depan.
Komisioner IBL Hasan Gozali menjelaskan ketiga konsep tersebut dalam launching IBL 2015-2016 yang berlangsung di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (19/11/2015). Berikut ketiga konsep tersebut.
Drafting System
IBL akan bekerja sama dengan LIMA, di mana pemain-pemain mahasiswa yang masuk ke liga profesional akan tersaring, jadi tidak bisa bermain di profesional dan amatir sekaligus.
Salary Cap
IBL akan menetapkan gaji minimum standar untuk pemain profesional, jadi kesejahteraan pemain akan tetap terjaga. Hal ini akan di-review pada musim berikutnya.
Team Financial
Setiap tim harus memiliki budget yang cukup untuk menggaji para pemain. Hal ini akan di-review pada musim kedua atau ketiga.
Musim depan, IBL hanya digelar di enam kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. Setiap klub dijadwalkan bertemu dua kali pada musim reguler.
Enam tim teratas pada musim reguler bakal lolos ke babak play-off. Dua tim yang finis di posisi pertama dan kedua pada musim reguler bakal mendapat bye pada babak pertama play-off. Format play-off menggunakan best of three.
Berikut 12 tim peserta IBL 2015-2016.
NHS Jakarta, Satria Muda Britama Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Pelita Jaya Energi Mega Jakarta, CLS Knights Surabaya, Garuda Bandung, Hangtuah Sumsel, Bandung Utama, Pasific Caesar Surabaya, Bima Sakti Nikko Steel Malang, Satya Wacana Salatiga.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar