PS TNI memang baru mengalami satu kekalahan pada gelaran Piala Jenderal Sudirman (PJS). Namun, ada banyak hal yang perlu dievaluasi kembali soal penampilan tim.
Kekalahan pertama PS TNI itu terjadi pada laga pembuka babak 8 besar PSJ, Sabtu (12/12/2015), di Stadion Manahan, Solo. Melawan Semen Padang, PS TNI menyerah 1-2.
Dua gol yang bersarang di gawang Dhika Bayangkara pada laga tersebut menjadi yang ketujuh selama lima pertandingan PJS sejak penyisihan grup.
Statistik tersebut tentu harus mendapat perhatian dari pelatih Suharto AD, sehingga dia menyebut lini pertahanan akan mendapat evaluasi.
"Lini pertahanan memang perlu mendapat evaluasi dari kami dan membuktikan bahwa apa yang telah kami lakukan selama ini masih belum cukup," kata Suharto usai laga.
Selain lini pertahanan, Suharto juga menyayangkan penampilan lini depan PS TNI pada laga kontra Semen Padang dalam kompetisi bernama lain Indonesian Championship Torabika itu.
"Para pemain tampak seperti terburu- buru dalam menyerang karena merasa ingin sesegera mungkin menyamakan kedudukan. Mereka terus memaksakan diri, meski selalu gagal," papar Suharto.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar