1, Minggu (22/11/2015).
Pertandingan melawan Udinese menjadi debut Montella sebagai pelatih Sampdoria. Hasil negatif itu membuat Montella berusaha meningkatkan kembali kepercayaan diri skuatnya.
Gol kemenangan Udinese di Stadio Fruli dihasilkan oleh pemain tengah Emmanuel Agyemang-Badu. Dia menjebol gawang Emilio Viviano melalui kerja sama tim yang apik.
Meskipun kalah, Montella mengaku tidak terlalu kecewa dengan performa timnya. Dia justru melihat sisi lain yang harus dibenahi.
”Masih sangat banyak ruang yang harus dibenahi, tetapi saya melihat sebuah tim Sampdoria yang baik. Kami mengontrol permainan dengan baik, dan memiliki tiga peluang emas yang seharusnya dapat dimanfaatkan,” kata Montella kepada Rai Sport.
“Udinese tidak melakukan lebih baik daripada kami. Saya memiliki rasa sayang yang besar untuk tim ini, dan orang yang jatuh cinta dapat membuat pilihan yang konyol."
“Semua keputusan sudah saya pertimbangkan, dan saya pikir beberapa pemain butuh meningkatkan rasa percaya diri,” tambah Montella.
Montella dipecat oleh Fiorentina pada akhir musim lalu, meskipun saat itu ia berhasil membawa La Viola finis di posisi keempat klasemen Serie A.
Kendati demikian, Montella menegaskan dirinya antusias untuk menjalani tantangan baru. Ia juga berhasrat membantu peruntungan Sampdoria di Serie A.
“Ini akan menjadi pekerjaan sulit, tetapi itulah yang membuatnya menarik untuk saya. Seluruh tim sudah siap untuk bekerjasama dengan seluruh staf, dan kami fokus untuk membenahi sektor yang butuh perbaikan,” tutur eks pemain AS Roma era 1999-2009 tersebut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | FourFourTwo, Rai Sport |
Komentar