Di sepanjang babak penyisihan grup pertama Piala Jenderal Sudirman (PJS), Mitra Kukar adalah salah satu tim dengan jumlah gol paling minim. Namun, hal tersebut ternyata tidak membuat pelatih Jafri Sastra cemas.
Dalam tiga pertandingan pertama di penyisihan Grup B PJS, Mitra Kukar hanya mampu mencetak dua gol, di luar adu tendangan penalti. Naga Mekes hanya bisa mencetak gol kala menghadapi PSM Makassar dan Bali United.
Jelang pertandingan perdana Grup D PJS menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/12/2015), hal ini tentu harus menjadi fokus utama Jafri demi mengamankan peluang Mitra Kukar.
Kebuntuan lini serang ini sempat membuat Naga Mekes terancam gagal lolos dari babak penyisihan grup pertama.
Namun, Jafri mengaku bahwa hal tersebut bukan sebuah masalah besar, walaupun tetap menjadi pekerjaan rumah tim.
"Dinan Javier dan Patrick dos Santos memiliki banyak peluang di babak penyisihan grup yang tidak menjadi gol," kata Jafri Sastra saat dijumpai JUARA.net di Hotel Agas, Solo, Sabtu (12/2/2015).
"Kami selalu memperbaiki diri dalam setiap latihan, terutama dalam urusan mencetak gol. Dalam sebuah pertandingan, sering kali sentuhan akhir tidak muncul, meski banyak peluang dimiliki," sebutnya.
"Finishing, organisasi permainan, dan komunikasi selalu kami perbaiki pada setiap latihan. Terlebih tim ini baru terbentuk tidak lama sebelum PJS dimulai dan kepergian 9 pemain serta masuknya 6 pemain baru menjadi tantangan tersendiri bagi kami," ungkap pelatih asal Sumatera Barat itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar