Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hernanes Proyek Trequartista Gagal Juventus?

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 2 Desember 2015 | 18:27 WIB
Gelandang Juventus, Hernanes, belum mampu memberikan performa terbaik dalam peran trequartista bagi Juventus.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Gelandang Juventus, Hernanes, belum mampu memberikan performa terbaik dalam peran trequartista bagi Juventus.

Meski baru tampil beberapa kali dan berstatus pemain baru, Hernanes tampaknya gagal menjelma sebagai trequartista yang diharapkan Juventus.

Saat direkrut Juventus dari Internazionale pada tenggat bursa transfer musim panas 2015, Hernanes menyatakan dirinya sebagai trequartista.

Sejak membesut Juventus pada pertengahan 2014, Massimiliano Allegri terus mencari sosok yang tepat untuk peran gelandang serang tengah alias trequartista dalam formasi andalan 4-3-1-2.

Pada 2014-15, Allegri merotasi beberapa pemain termasuk Arturo Vidal, Roberto Pereyra, dan Stefano Sturaro untuk peran tersebut.

Hengkangnya Vidal membuat mantan pelatih AC Milan itu harus kembali menemukan trequartista terbaik untuk timnya. Pilihan jatuh kepada Hernanes.

Pernyataan Hernanes yang mengaku nyaman beraksi di belakang dua striker membuat Allegri sangat sering menggunakan jasa pemain asal Brasil itu sebagai trequartista.

Juve menggunakan skema 4-3-1-2 di lima partai Serie A musim ini. Hernanes starter tiga kali sebagai trequartista, termasuk laga kontra Milan pada Sabtu (21/11).

Gim yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Si Nyonya Tua merupakan penampilan perdana Hernanes sejak mendapat kartu merah kontra Gladbach di Liga Champion (3/11).

Diharapkan dapat berkontribusi, Hernanes lagi-lagi tampil mengecewakan bagi Juventus.

Pemain berusia 30 tahun itu tidak cukup memperlihatkan kualitas seorang trequartista seperti kecepatan, mobilitas tinggi, dan kemampuan merusak konsentrasi pertahanan lawan.

Hernanes memang dapat melepas tiga tembakan kontra Milan yang mana hanya Paulo Dybala yang punya total tembakan yang sama pada gim tersebut. Namun, sebanyak dua tembakan Hernanes berasal dari bola mati.

Eks pemain Lazio itu juga terlihat lambat sehingga menyebabkan bola dalam penguasaannya mudah dicuri lawan.

Hernanes tercatat kehilangan bola sebanyak enam kali. Tidak ada pemain dari Juve maupun Milan yang kehilangan bola lebih banyak darinya.

Di Serie A musim ini, Hernanes telah tampil delapan kali bagi I Bianconeri. Hasilnya, tak ada satu gol maupun assist yang dapat dibuatnya,

Catatan ini terbilang kurang oke dibandingkan musim lalu yang maa Hernanes membuat dua gol dan satu assist dalam delapan penampilan perdana bagi Inter.

Berdasarkan performa sepanjang 2015-16, Hernanes bisa jadi bukan jawaban dari kerinduan Allegri akan sosok trequartista Juventus.

Mungkin terlalu cepat untuk menghakimi Hernanes. Yang jelas, ia perlu bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa asumsi publik salah.

Hanya, Hernanes belum bisa membuktikannya karena ia tengah cedera otot paha yang didapatnya saat melawan Milan.

Hernanes setidaknya harus menepi sampat pertengahan Desember, melewatkan tiga gim Serie A dan dua laga terakhir fase grup Liga Champion.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X