Man. City kehilangan status pemuncak pekan lalu akibat dipukul Stoke 0-2. Kondisi itu dimanfaatkan Leicester dan Arsenal, yang sama-sama menang atas lawan mereka, untuk mengungguli City di tangga klasemen.
Pasukan Manuel Pellegrini kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 29 angka. Mereka perlu menoleh ke atas untuk menyodok Arsenal (30 poin) dan Leicester (32). Kesempatan City menguasai takhta lagi tersaji pada Sabtu (12/12/2015).
Kevin De Bruyne cs akan menjamu Swansea di Stadion Etihad.
Kemenangan atas tim beralias Si Angsa itu akan mendongkrak perolehan City menjadi 32 poin, setara dengan Leicester.
[video]http://video.kompas.com/e/4655124569001_ackom_pballball[/video]
Namun, The Citizens berhak duduk di kursi teratas karena unggul selisih gol atas Leicester.
Setidaknya, posisi puncak bakal ditempati City minimal selama 22 jam sambil menunggu hasil laga Arsenal kontra Aston Villa (13/12/2015).
Sehari berikutnya, Leicester baru berkeringat melawan Chelsea (14/12/2015). City sudah mengantongi modal guna mewujudkan target tersebut.
Di tengah absennya sejumlah pemain andalan di berbagai lini, mereka bisa unggul 4-2 atas Borussia Moenchengladbach di Liga Champion (8/12/2015).
Selain menggaransi status pemimpin grup di LC, kemenangan atas Gladbach membuktikan mental City sudah bangkit setelah dilanda kekecewaan besar akibat ditekuk Stoke.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar