Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wenger Tak Lagi Tertarik kepada Benzema

By Sabtu, 12 Desember 2015 | 05:50 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menjelang laga leg kedua Liga Champion Grup F melawan Bayern Muenchen di Muenchen, Jerman, 4 November 2015.
CHRISTOF STACHE/AFP
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menjelang laga leg kedua Liga Champion Grup F melawan Bayern Muenchen di Muenchen, Jerman, 4 November 2015.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan dirinya tak tertarik lagi untuk menggaet striker Prancis, Karim Benzema. Salah satu alasannya adalah keberadaan Olivier Giroud. 

Giroud baru saja tampil cemerlang ketika Arsenal menang meyakinkan 3-0 atas Olympiakos pada laga pamungkas fase grup Liga Champions, Rabu (9/12/2015). Tiga gol Giroud mengantarkan The Gunners lolos ke babak 16 besar.

Tambahan 3 gol itu pun membuktikan ketajaman Giroud. Dia sudah mengemas 13 gol dari 23 laga bersama The Gunners musim ini.

"Saya sudah katakan, Giroud merupakan striker hebat. Karena itulah, kami tak bisa membeli Benzema," ucap dia, Jumat (11/12/2015).

Benzema memang kerap menjadi objek transfer Arsenal pada musim panas beberapa tahun terakhir. Benzema merupakan pemain yang selalu diinginkan Wenger untuk mengisi lini depan timnya.

Akan tetapi, usaha Wenger merekrut Benzema tak pernah terwujud. Real Madrid begitu memagari pemain tim nasional Perancis itu.

Keengganan Wenger bisa juga didasari status Benzema yang tengah dibekukan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Kamis (10/12/2015), Presiden FFF, Noel Le Graet, membekukan status Benzema sementara dari timnas demi memudahkan proses penyidikan terkait surat kaleng dan konspirasi terkait video seks yang melibatkan rekannya, Mathieu Valbuena.

"Saat ini, Benzema tak bisa bermain karena masih dalam tahap investigasi. Andai belum beres, dia memang sebaiknya tidak bermain (untuk timnas)," ujar Wenger mengomentari.

Akan tetapi, Wenger juga menilai Benzema tak bisa disalahkan, setidaknya untuk saat ini. Putusan akhir terkait proses hukum tetaplah oleh hakim di pengadilan.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Goal


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X