Mencetak 49 gol dalam 105 penampilan bersama tim nasional, Lionel Messi otomatis dianggap sebagai pesepak bola legendaris Argentina. Guna memberi penghormatan bagi Messi, pemerintah Argentina menyulap sebuah stasiun kereta api bawah tanah di Buenos Aires menjadi semacam museum sang Messiah.
Menurut Bleacher Report, pemerintah Argentina memang tidak mengubah nama stasiun yang baru selesai direnovasi tersebut.
Stasiun akan tetap menggunakan nama Stasiun Jose Hernandez.
Namun, desain interior stasiun ini menampilkan banyak memorabilia Messi mulai dari poster hingga patung.
Sejumlah kutipan perkataan penyerang milik Barcelona ini juga menghiasi dinding stasiun.
Sebuah karya seni dari Leandro Sivori juga menggambarkan fase-fase berbeda dari karier Messi tergantung dari mana Anda melihatnya.
Setelah sempat membela tim U-20 dan U-23 Argentina, Messi mendapatkan kesempatan untuk masuk ke skuat senior pada 2005.
Pelatih tim nasional Argentina kala itu, Jose Pekerman, mengikutsertakan Messi dalam laga uji coba melawan Hungaria pada 17 Agustus 2005.
Pada usia 18 tahun, Messi melakoni debut di skuat nasional Argentina.
Ia memasuki lapangan pada menit ke-63, tetapi mendapat kartu merah dua menit kemudian karena dianggap dengan sengaja menyikut pemain lawan yang menarik kausnya.
Sepanjang kariernya, Messi sudah membela Argentina di Piala Dunia 2006, 2010, dan 2014. Pesepak bola kelahiran 24 Juni 1987 itu mendapatkan ban kapten pada Agustus 2011, di usia 24 tahun.
Meski belum pernah mempersembahkan gelar juara bagi tim nasional Argentina, Messi sudah tiga kali didaulat sebagai penerima penghargaan FIFA Ballon d'Or yaitu pada 2010, 2011, dan 2012.
Ia juga penerima penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2014.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar