Indonesia merupakan salah satu kesebelasan yang disegani di kawasan Asia Tenggara bersama Thailand, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Hanya, berbeda dengan keempat negara tersebut, Laskar Merah Putih belum sekalipun mencicipi manisnya gelar juara Piala AFF.
Predikat finalis alias runner-up Piala AFF menjadi prestasi tertinggi Indonesia selama ini. Catatan sejarah menyebutkan edisi 2000 sebagai pengalaman pertama Tim Garuda menembus partai puncak kejuaraan antarnegara se-Asia Tenggara itu.
Berhadapan dengan Thailand yang berstatus tuan rumah Piala AFF 2000, kubu Indonesia terpaksa menelan pil pahit. Mereka dibuat kocar-kacir meladeni permainan lawan hingga akhirnya harus menerima kenyataan berupa kekalahan telak 1-4.
Striker legendaris Thailand, Worrawoot Srimaka, membukukan hattrick ke gawang Hendro Kartiko pada menit ke-14, 18, dan 32 ditambah satu gol Thanongsak Pajakkata (65’). Indonesia cuma bisa membalas satu gol melalui aksi Uston Nawawi (20’).
Tak ada penyesalan berlebihan yang terlihat dari respons para personel Indonesia usai merampungkan pertandingan. Mereka kompak menyebut kualitas Thailand jauh lebih baik dan pantas menjuarai Piala AFF 2000.
“Thailand unggul dalam segala hal, mulai dari pergerakan pemain, penguasaan bola, terutama di lini tengah,” kata Kurniawan Dwi Yulianto kala itu sebagaimana dikutip dari Tabloid BOLA edisi 21 November 2000.
“Kami mesti tahu diri, kualitas Thailand memang di atas Indonesia. Faktanya, kita kalah dengan skor serupa seperti di penyisihan grup,” ujar pelatih Indonesia, Nandar Iskandar, yang mempertegas komentar Kurniawan.
Ya. Sebelum mencapai final, Indonesia memang sempat berjumpa Thailand di penyisihan grup. Hasilnya pun identik, yaitu kalah dengan skor 1-4!
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | PINO BOLA |
Komentar