Fabio Capello mempertanyakan keputusan pelatih Sinisa Mihajlovic memberikan Gianluigi Donnarumma kesempatan sebagai kiper utama AC Milan.
Mihajlovic selalu memainkan Donnarumma sebagai kiper utama Milan dalam empat pertandingan terakhir. Uniknya, Rossoneri berhasil meraih tiga kemenangan beruntun dan sekali hasil imbang 0-0 ketika sang kiper berusia 16 tahun itu turun.
Donnarumma berhasil menunjukan kemampuannya dengan hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan tersebut. Akan tetapi, Capello masih mempertanyakan alasan Mihajlovic karena Milan masih memiliki kiper hebat seperti Diego Lopez.
Baca Juga: Titisan Buffon: Dongeng Lama Media Italia
"Saya sangat mengenal Diego Lopez. Dia adalah seorang kiper, profesional, dan pribadi yang sangat baik. Jika Mihajlovic memilih Donnarumma, ia seharusnya telah melihat beberapa kualitas luar biasa di dalam diri sang kiper," kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.
"Para pemain seperti Paolo Maldini dan Gianni Rivera menjadi starter di Milan ketika mereka baru berusia 16 tahun dan itu sangat luar biasa. Tetapi, peran kiper adalah sesuatu yang berbeda," ungkapnya.
"Kiper adalah posisi yang sangat khusus, walaupun Gianluigi Buffon telah berhasil membuktikan bahwa bakat dapat melanggar kebiasaan," lanjutnya.
Donnarumma sendiri telah mengatakan bahwa ia siap bersaing dan mengalahkan Buffon, yang merupakan idolanya, pada laga Milan kontra Juventus, Sabtu (21/11/2015).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football Italia |
Komentar