Ada alasan mengapa di dalam permainan Fantasy Football elemen opening goal alias pencetak gol pertama mendapatkan kredit lebih dibandingkan pencetak gol lain (kecuali pencetak match winning goal).
Secara tak langsung, mencetak gol pertama dianggap punya tingkat kesulitan tersendiri. Maklum, mencetak gol pembuka bisa diibaratkan dengan memutar keran air atau membuka tutup botol saus tomat.
Sangat sulit pada awalnya, tapi begitu terbuka gol-gol susulan akan mengalir dengan relatif mudah.
Bagi tim sekelas Barcelona atau Real Madrid, mengukir gol pembuka mungkin terlihat enteng.
[video]http://video.kompas.com/e/4655124569001_ackom_pballball[/video]
Namun, faktanya tak sepenuhnya demikian, karena bomber-bomber mereka justru akan mendapat pengawalan ekstra ketat dari setiap lawan yang dihadapi sehingga semakin sulit untuk memecah kebuntuan.
“Gol-gol yang dicetaknya menandakan bahwa Benzema pemain penting buat Madrid.
Saat ia bermain, kualitas rekan-rekannya jadi terlihat lebih baik,” begitu pujian Rafa Benitez kepada Karim Benzema, pencetak sepasang gol dalam kemenangan 4-1 Madrid atas Getafe di jornada 14 La Liga, akhir pekan lalu.
Rataan Terbaik
Satu dari sepasang golnya kebetulan menjadi pembuka keran gol Madrid. Jika ditarik dari seluruh penampilan di 2015-2016,
Benz memimpin kategori tersebut berkat lima gol pembukanya. Cristiano Ronaldo ada di tempat kedua dengan empat gol, diikuti Gareth Bale dengan dua gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA 2.644 |
Komentar