Hubungan Marcos Rojo dengan Louis van Gaal sejak kasus menghilang ketika tur pramusim ke Amerika Serikat dikabarkan renggang. Akan tetapi, bek tengah Manchester United itu menekankan bahwa hubungannya dengan manajer United tetap normal.
Hubungan manajer dan anak buah ini terlihat retak ketika Van Gaal dikabarkan marah besar karena Rojo punya masalah paspor, yang kemudian membuat bek asal Argentina itu absen selama tur pramusim.
Sempat ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Rojo kemungkinan bakal dijual. Akan tetapi, ketika musim baru dimulai, Rojo tetap berada di Old Trafford walau sempat bermasalah lagi karena tidak melapor dia kena cedera hamstring pada September lalu.
Rojo absen dalam tujuh pertandingan pertama United musim ini. Kendati begitu, dia kemudian menjadi starter pada enam laga berikutnya, termasuk mendapat pujian dari Van Gaal ketika dipasang sebagai bek kiri.
Kepada ESPN, Marcos Rojo menjelaskan, “(Hubungan) itu normal seperti dengan pelatih lainnya. Saya tidak menanyakan kenapa saya dimasukkan dalam tim ini, jadi saya tidak punya hak mempertanyakan kenapa saya tidak diturunkan ketika dia memutuskan hal tersebut, sesederhana itu."
Lebih lanjut soal Van Gaal, menurut Rojo manajer asal Belanda itu melakukan hal yang biasa diakukan pelatih lain di dunia. Dia memutuskan siapa yang bermain, yang dia pandang dalam kondisi terbaik dan para pemain harus menerima keputusan itu.
Rojo malah memuji Van Gaal dengan mengatakan bahwa manajer United tersebut punya reputasi sebagai pelatih profesional.
“Dia sangat profesional, dia ingin mendapat hasil terbaik dari tiap pemain, tetapi bukan berarti dia kasar. Dia ingin pejerjaannya sukes dan kami harus memahami apa yang dia harapkan dari tiap pemain.”
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | ESPN |
Komentar