Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada laga pertama penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2015, Rabu (9/12/2015).
Tontowi/Liliyana kalah 21-17, 11-21, 22-24 pada laga yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, lewat pertarungan 1 jam 3 menit.
"Kami bermain kurang tenang. Kami banyak memberi peluang kepada Chris Adcock. Bola kami tidak menyulitkan lawan. Jadi, posisi kami tertekan," kata Liliyana.
Kekalahan ini menipiskan selisih rekor pertemuan Tontowi/Liliyana dengan Adcock/Adcock. Tontowi/Liliyana masih memimpin dengan 7-3.
Kekalahan ini juga memperkecil peluang Tontowi/Liliyana untuk lolos ke babak selanjutnya. Minimal mereka harus meraih dua kemenangan pada fase penyisihan grup untuk bisa lolos ke semifinal.
Karena itu, Tontowi/Liliyana wajib menang atas Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong) dan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
"Sejauh ini persaingan masih merata karena masih pertandingan pertama. Kami akan berusaha lagi di dua pertandingan berikutnya. Dengan pasangan Hong Kong juga tidak boleh lengah, karena kami juga pernah kalah,"ucap Liliyana.
Rekor pertemuan Tontowi/Liliyana dan Reginald/Wah adalah 4-1. Tontowi/Liliyana menang pada pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka Superseries Premiere, Juni.
"Pertemuan terakhir melawan Reginald/Wah membuat kami lebih percaya diri. Tetapi, tadi mereka juga bisa mengalahkan Zhang/Zhao, jadi kami harus lebih waspada," kata Liliyana menambahkan.
Pada laga pertama Reginald/Wah menang atas Zhang/Zhao 21-15, 21-12 hanya dalam 32 menit
"Untuk besok, Kamis (10/12/2015), saya harus lebih percaya diri lagi karena beberapa kali saat hendak membuat poin, saya masih belum yakin," ujar Tontowi tentang pertandingan berikutnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar