Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, belum menemukan kesulitan berarti pada pertandingan pertama penyisihan Grup B BWF Superseries Finals 2015, Rabu (9/12/2015).
Tampil 44 menit di Hamdan Sports Complex, Dubai, Nitya/Greysia menang 21-13, 21-17 atas Eefje Muskens/Selena Piek (Belanda).
Pada gim pertama, Nitya/Greysia menang mudah. Pada gim kedua, mereka sempat dipersulit Muskens/Piek. Sempat unggul 7-3, Nitya/Greysia kemudian tertinggal 7-14.
"Pola permainan kami sudah tertebak pada gim kedua. Pada gim pertama kami menjalankan strategi A dan berjalan baik. Pada gim kedua, kami masih menggunakan strategi A sehingga sudah tertebak lawan," kata Greysia.
"Kami kurang bervariasi menerapkan strategi. Tetapi, kami mencoba bermain tenang dan mengubah pola permainan," ucap Greysia.
Nitya/Greysia baru pertama kali bertemu dengan Muskens/Piek.
"Ini sudah superseries finals, sehingga tidak ada lawan mudah. Semua bergantung dari kesiapan kami di lapangan. Siapa yang siap, dia yang menang," kata Greysia menambahkan.
Pada laga kedua penyisihan grup, Kamis (10/12/2015), Nitya/Greysia akan menghadapi Tian Qing/Zhao Yunlei (China). Dari lima kali pertemuan, Nitya/Greysia baru berhasil mengamankan satu kali kemenangan.
Nitya/Greysia kalah 8-21, 16-21 pada pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Dunia, Juni, di Jakarta.
"Besok kami harus lebih siap lagi dari hari ini, karena lawan juga tidak mudah. Kami bukan hanya menyiapkan aspek tenaga, tetapi kesiapan fokus di lapangan," kata Nitya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar