Baik Uruguay maupun Cile kehilangan kans menjaga kesempurnaan di kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018 Zona Amerika Selatan.
Cile, sang juara Copa America 2015, tertahan seri 1-1 oleh Kolombia (12/11/15). Cile meraih hasil imbang pertama setelah mereka selalu menang di sepasang pertandingan perdananya, 4-3 vs Peru dan 2-0 kontra Brasil.
Uruguay sedikit lebih buruk dari Cile. Mereka sebetulnya memiliki tren positif, menang dalam dua partai kualifikasi pertama: 2-0 kontra Bolivia dan 3-0 melawan Kolombia.
Namun, skuat asuhan Oscar Tabarez akhirnya dipaksa menyerah 1-2 dari Ekuador di pertandingan terakhirnya (12/11/15).
Uruguay ingin bangkit. Selama Luis Suarez masih tak bisa bermain, mereka membutuhkan ketajaman Edinson Cavani untuk meraih kebangkitan itu.
La Celeste (Si Biru Langit), julukan Uruguay, memang sudah diperkuat Cavani lagi di laga terakhir melawan Ekuador.
Cavani menyelesaikan suspensi dua pertandingan ketika ia absen membela Uruguay melawan Bolivia dan Kolombia.
Cavani pun menandai comeback-nya dengan tim nasional dan mencetak gol ke gawang Ekuador.
Lantas, apa yang bikin Cavani harus menjalani sanksi dua laga? Ia dikartu merah akibat dianggap wasit menampar bek Cile, Gonzalo Jara, di perempat final CA 2015, akhir Juni silam.
Padahal, apa yang dilakukan Cavani adalah respons dari aksi provokasi colek bokong yang dilakukan oleh Jara!
Di pertandingan itu, wasit asal Brasil, Sandro Ricci, hanya mengusir Cavani karena mengoleksi dua kartu kuning.
Jara lantas juga diberi sanksi dua pertandingan setelah kubu Uruguay melakukan protes.
Kini, Cavani dan Jara berpotensi berjumpa lagi di atas lapangan di laga ke-4 kualifikasi PD 2018 zona Conmebol (17/11/15). Namun, kedua pemain ini seolah sepakat untuk melupakan insiden tersebut.
“Tiap kali kami bersua Uruguay, omongan insiden itu selalu muncul. Saya pikir seharusnya isu itu sudah selesai. Para pemain hanya ingin fokus melawan Uruguay. Kami ingin menang, meski saya baca Cile tak pernah menang di Uruguay,” tutur Jara saat konferensi pers seperti dilansir ESPN.
“Saya menyesal insiden itu jadi sirkus media. Tidak ada pembelajaran dari hal itu. Mungkin nanti akan ada omongan soal insiden itu, tapi sekarang pemain hanya berkonsentrasi ke pertandingan,” ungkap Cavani.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | ESPN, BOLA Sabtu |
Komentar