SPANYOL, JUARA.net – Presiden La Liga, Javier Tebas, mengakui bahwa dirinya adalah fans serta suporter Real Madrid. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang keberpihakan jelang laga El Clasico antara Madrid dan Barcelona, Sabtu (21/11/2015).
Javier Tebas yang telah memimpin Liga Spanyol (LFP) sejak April 2013 mengakui bahwa sejak kecil, dirinya telah mengagumi dan mendukung El Real.
Pria kelahiran Kosta Rika 53 tahun lalu itu punya alasan membeberkan fakta ini. Dia tak ingin munafik sehingga orang mengetahui mengenal hal tersebut langsung dari dirinya, bukan dari sumber lain.
"Apabila saya mengatakan bukan suporter Madrid, maka itu adalah munafik dan saya akan dicap sebagai pembohong," ujar Tebas kepada AS.
"Saya jelas tidak suka dikatakan sebagai seorang pembohong. Bayangkan jika saya mengatakan bahwa saya menyukai semua tim, kemudian terungkap fakta bahwa saya seorang suporter Real Madrid semenjak kecil, pergi menonton 27 laga El CLasico, dan merayakan kemenangan Madrid bersama teman-teman di bar. Saya Lebih memilih mengatakan apa adanya," tambah Tebas.
Tebas sebelumnya menyuarakan keinginannya agar sejumlah laga domestik digelar di luar negeri. Meskipun demikian, Tebas bersikeras laga El Clasico tidak akan pernah digelar di tempat asing.
“El Clasico tidak akan pernah dimainkan di luar Spanyol. Ini adalah pertandingan kunci di Liga Spanyol, dan memiliki gengsi besar di kancah internasional,“ ujarnya.
“Kami akan kembali meninjau kemungkinan untuk memainkan beberapa laga di luar Spanyol, tetapi saat ini hal tersebut bukanlah bagian dari rencana ekspansi internasional kami.”
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS, fourfourtwo |
Komentar