Perseteruan Firman Utina dan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) soal draf kontrak akhirnya mencapai kesepakatan dengan perdamaian keduabelah pihak.
Menurut Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono, masalah yang terjadi selama ini dikarenakan ada komunikasi yang terputus sehingga terjadi miskomunikasi.
"Setelah kami bertemu, semuanya sudah clear. Tidak ada masalah apa-apa dan tidak ada persoalan apapun seperti yang beredar saat ini. Jadi, antara Firman dan PT PBB clear. Kami ini bagian keluarga yang tidak terpisahkan," ujar Kuswara didampingi Firman di Cafe Persib, Jl. Sulanjana Bandung, Rabu (9/12/2015).
Firman mengaku pernyataannya selama ini di media tidak ada maksud apa-apa selain mencoba meluruskan dua arah komunikasi yang terputus. "Setelah ada pertemuan dengan PT PBB, dalam hal ini Pak Kuswara, artinya sudah berakhir," ujar Firman.
Sebagai hasil dari pembicaraan itu, sang gelandang melanjutkan bahwa tidak ada pihak yang dirugikan.
"Saya harap Persib lebih baik dan saya juga minta maaf kepada semua pihak apabila ucapan saya terlalu berlebihan. Saya mohon maaf ke Pak Glen Sugita (Dirut PT PBB), Pak Kuswara, Pak Haji Umuh Muchtar, dan pak Zaenuri. Saya juga minta maaf ke teman-temandi tim yang merasa terganggu dalam berlatih," kata Firman.
Meski demikian, mantan kapten timnas ini belum bisa memastikan akan kembali ke Maung Bandung.
"Tergantung manajemen. Saya belum kemana-mana. Kalau kembali saya harap ada penjelasan lebih detail lagi soal draf kontrak, karena yang namanya pesepak bola terkadang tidak mengerti hukum, sehingga pemain bisa tenang," ujar Firman.
Pada kesempatan itu Firman membantah sudah mendapat klub baru pascahengkang dari Persib. "Belum ada, kalau pun ada mau main apa, turnamen tidak ada, kompetisi belum jelas," seloroh sang pemain dengan tersenyum.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar