Wilfried Zaha (23) mengungkapkan bahwa ia gagal di Manchester United karena pelatih ketika itu, David Moyes, tak percaya kepadanya. Sang bos meminta Zaha mengendurkan sisi kreatifnya.
Zaha merupakan salah satu rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson. Ia dibeli seharga 10 juta pound pada Januari 2013 dari Crystal Palace.
Sang pemain dipinjamkan kembali ke kubu Selhurs Park pada ahir musim tersebut sebelum Ferguson turun takhta dan digantikan Moyes pada musim 2013-14.
Akan tetapi, sang pemain lincah hanya setelah enam bulan dan dua laga liga bersama kubu Old Trafford, Moyes meminjamkannya lagi ke Cardiff City pada Januari 2014.
Selama bermain di Setan Merah, Zaha beberapa kali menunjukkan potensi tapi tak pernah mewujudkan talenta penuhnya.
Ternyata, hal ini disebabkan oleh sang pelatih yang kurang percaya padanya. "Saya harus menyesuaikan permainan saya dengan Moyes," ujar sang pemain kepada acara bincang-bincang pagi Sky Sports, Soccer AM.
"Beberapa manajer ingin pemain yang bisa selalu menahan bola. Namun, ia adalah satu-satunya yang meminta saya menghentikan semua tipu daya dan menahan bola di area-area tertentu. Jadi, saya menyesuaikan diri dengannya," ujar pemain yang kini kembali ke Crystal Palace tersebut.
Hal ini lagi-lagi mengedepankan Moyes sebagai pelatih pragmatis yang kesulitan mendatangkan sepakbola menghibur ke klub-klub yang ia latih. Moyes pergi dari Old Trafford tak lama setelah Zaha dengan ia dipecat United pada April 2014.
Baca Juga: Ke Mana Sekarang, Senor Moyes?
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar