Ketegangan yang terjadi antara Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo belum menemui titik terang meski MotoGP 2015 telah berakhir.
Lorenzo yang tampil sebagai juara dunia MotoGP 2015 mengakui bahwa dirinya tak saling bertegur sapa dengan Rossi meski berada dalam satu tim Movistar Yamaha.
Pebalap Spanyol itu berharap agar ketegangan yang terjadi di antara mereka bisa segera mereda. Apalagi musim sudah berakhir, tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi.
"Hal terakhir yang saya katakan mengenai kontroversi dan segala kepentingan negatif. Kami berhak menjadi juara dunia karena kerja keras dan perjuangan yang kami lakukan," kata Lorenzo.
"Kontroversi semakin panjang, tetapi semua harus menenangkan diri karena perang tidak bisa berlangsung selamanya," ucap peraih tiga gelar juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015 itu.
Ketika ditanyai mengenai tuduhan Rossi yang menilai para pebalap Spanyol saling membantu di Valencia, Lorenzo menilai hal itu sebagai bentuk frustrasi Rossi.
"Saya percaya pernyataan itu dibuat Rossi dalam posisi tidak berdaya dan frustrasi karena gagal meraih gelar yang sudah sangat dekat," ujar Lorenzo.
"Pernyataan itu adalah sebuah bentuk frustrasi dan rasa frustrasi terkadang bisa memengaruhi penilaian kalian (terhadap suatu hal)," kata pebalap berusia 28 tahun itu.
Editor | : | |
Sumber | : | Marca |
Komentar