Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, telah mendapat restu dari tim Manor Marussia untuk menjadi pebalap mereka pada Formula 1 musim 2016. Namun, sampai saat ini Rio masih terkendala masalah dana.
Menurut ibunda Rio, Indah Pennywati, pihaknya kini masih membutuhkan dana sebesar 10 juta euro atau sekitar 150 miliar rupiah. Untuk memenuhi kekurangan tersebut, Indah berharap bantuan dari pemerintah Indonesia.
"Begitu tanda tangan kontrak (pekan depan) tentunya ada yang harus dibayar. Pemenuhan sisanya sudah terjadwal, tetapi kami belum tahu kapan (tenggat) waktunya," ujar Indah saat dihubungi JUARA.net pada Senin (7/12/2015).
Baca Juga:
- Rio Haryanto Senang Sudah Menjajal Ban untuk F1 2016
- Rio Haryanto: Terima Kasih, Manor...
- Akhirnya, Rio Haryanto Bisa Menggapai Cita-cita ke F1
"Kami masih kekurangan dana. Maka kami berharap agar pemerintah dan BUMN bisa memberikan support-nya. Ini kesempatan emas buat Indonesia go to F1, ibarat tim nasional sepak bola masuk Piala Dunia," ujar Indah.
Setelah menghabiskan empat musim di GP2 Series, Rio sukses memetik hasil terbaiknya pada musim keempat bersama tim Campos Racing. Pebalap berusia 22 tahun itu tampil mengesankan dan menutup musim di posisi keempat.
Pada musim 2012 bersama Carlin, Rio menutup musim di posisi ke-14. Saat hijrah ke Barwa Addax pada 2013, Rio finis di posisi ke-19. Posisi Rio membaik pada 2014 bersama EQ8 Caterham dengan finis di posisi ke-15.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar