Menerka Posisi Jordan Henderson Pascapulih dari Cedera

Liverpool mulai menggeliat. Kemenangan telak 4-1 atas Manchester City dua pekan lalu dan keberhasilan menekuk Swansea pada akhir pekan memperlihatkan kapasitas tim dalam menekan lawan baik saat menahan maupun kehilangan bola sepanjang pertandingan.

Euforia Liverpool kian bertambah seiring kemajuan pesat dalam proses pemulihan Jordan Henderson. Kapten tim yang mengalami serangkaian cedera sejak akhir Agustus silam santer diberitakan segera pulih dalam waktu dekat.

Namun, kembalinya Henderson juga dapat menimbulkan masalah baru terkait komposisi lini tengah Liverpool yang terbilang lumayan paten.

[video]http://video.kompas.com/e/4636908637001_ackom_pballball[/video]

Pelatih Juergen Klopp selama ini rutin mengandalkan Lucas Leiva, Emre Can, James Milner, Roberto Firmino, dan Philippe Coutinho.

Dalam pakem 4-2-3-1 ala Juergen Klopp, dua slot gelandang bertahan ditempati oleh Lucas dan Can, sedangkan pos gelandang serang menjadi milik Milner, Firmino, dan Coutinho. Lantas, di manakah posisi Henderson?

Mengacu dari pernyataan Klopp soal impak besar kepemimpinan Henderson terhadap Liverpool beberapa waktu lalu, kemungkinan sang pelatih akan mengorbankan salah satu dari lima gelandang andalan demi memberikan tempat khusus buat Hendo.

“Saya tak pernah ragu barang sedetikpun. Saya sudah pernah bertemu dan berinteraksi secara personal dengan Henderson dan dia benar-benar seorang pemimpin. Semoga saja ia dapat segera merumput kembali,” ujar Klopp sebagaimana dilansir Mail Online. 

Klopp tak berlebihan. Henderson memang terkenal sebagai pemain yang penuh determinasi sewaktu berada di atas lapangan.

[video]http://video.kompas.com/e/4636912307001_ackom_pballball[/video]

Dia pun memiliki tingkat intelegensi di atas gelandang lain sehingga diyakini bisa beradaptasi secara sempurna dengan filosofi gegenpressing ala Klopp.

Sebuah situs penggemar Liverpool bernama This Is Anfield melansir jajak pendapat mengenai posisi Henderson. Hasilnya, lebih dari separuh responden (58 persen) memilih gelandang serang tengah dalam pakem 4-2-3-1.

Di situlah sang pemain beroperasi ketika kembali merumput saat masuk dari bangku cadangan pada menit ke-64 kala Liverpool menang lawan Swansea.

Ia menggantikan Roberto Firmino sebagai gelandang tengah walau area beroperasinya sedikit ke kanan.