Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raihan Gol Napoli Menurun, Sarri Salahkan Bola Nike

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 11 November 2015 | 07:08 WIB
Bola Nike Ordem 3 Serie A 2015-2016 edisi musim dingin.
Dok. Serie A
Bola Nike Ordem 3 Serie A 2015-2016 edisi musim dingin.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengkritik bola produksi baru Nike yang menjadi bola resmi Serie A 2015-2016 edisi musim dingin. Sarri berpendapat bahwa bola tersebut membuat para pemainnya kesulitan mencetak gol.

Napoli tercatat hanya mencetak enam gol dalam lima pertandingan terakhir di Serie A. Padahal, sebelumnya Partenopei sukses membukukan 18 gol dari delapan pertandingan.

Sarri pun mengatakan bahwa penurunan produktivitas gol Napoli disebabkan karena bola baru keluaran Nike yang bernama Nike Ordem 3 itu tidak memantul dan bergulir seperti seharusnya.

"Sudah empat laga kami dipaksa menggunakan bola baru edisi musim dingin. Bola tidak bergulir sebagaimana mestinya dan ini mempersulit para pemain, terutama bagi pemain berbakat. Gol tentunya akan berkurang. Selama menggunakan bola edisi musim panas, kami mencetak 18 gol," ujar Sarri.

"Kami pun hanya mencetak empat gol dalam 360 menit. Jika bola memantul tidak teratur, tim akan kehilangan kesempatan, terutama bagi mereka yang berteknik," tuturnya.

Bola Nike Ordem 3 edisi musim dingin mulai digunakan oleh kompetisi Serie A, Premier League, dan Divisi Primera La Liga sejak 24 Oktober 2015. Bola tersebut menggabungkan warna kuning, oranye, dan ungu yang mencolok.

Hal itu bertujuan agar para pemain dapat melihat bola dengan jelas ketika Eropa memasuki musim dingin. Pada musim dingin, sebagian besar lapangan sepak bola di Eropa akan ditutupi salju dan pemain pasti kesulitan melihat bola jika warnanya tak mencolok.
 


Editor :
Sumber : Spots Mole


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X