Kegagalan Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015 mengundang komentar dari sang ayah, Graziano Rossi. Graziano menyebut juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, telah kehilangan martabat.
Pernyataan itu diucapkan Graziano dalam sesi wawancara pada program Tiki Taka yang tayang di salah satu stasiun televisi di Italia pada Senin (9/11/2015).
"Anda bisa menjadi juara dunia satu tahun dan kehilangan gelar di tahun berikutnya. Namun, martabat adalah sesuatu yang harus dimenangkan seumur hidup lewat kejujuran. Saya yakin mereka (Lorenzo) telah kehilangan martabat," kata Graziano.
Ia menambahkan, Rossi seharusnya bisa menjadi juara dunia jika Lorenzo tidak mendapat "bantuan" dari duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
"Jika Anda tidak bisa menang dengan cara yang pasti, mungkin lebih baik Anda tidak menang sama sekali. Kejuaraan dunia adalah sesuatu yang luar biasa yang harus dirasakan dengan hati," kata Graziano.
Kegagalan Rossi menjadi juara dunia tahun ini tak membuat keyakinan Graziano hilang. Ia tetap yakin Rossi bisa meraih titel ke-10-nya satu atau dua musim lagi.
"Dua tahun ke depan kami akan merayakan gelar ke-10 (Rossi). Valentino semakin tua, tetapi tidak akan ada banyak perbedaan," tutur Graziano.
Editor | : | |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar