Menatap laga perdana melawan Arema Cronus di Piala Jenderal Sudirman (PJS), Gresik United tetap berusaha optimistis meski Singo Edan memiliki kualitas mumpuni. Sang pelatih, Widodo Cahyono Putro mengaku bahwa timnya memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh tim lain, yakni semangat juang tinggi.
“Tentu kita semua sepakat Arema adalah tim besar, tetapi Gresik United memiliki motivasi yang tidak dimiliki oleh tim lain. Yakni semangat juang yang tinggi,” kata mantan pelatih Persepam ini.
Dibandingkan dengan Arema Cronus, tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini sama sekali tidak menggunakan tenaga pemain asing. Seluruh pemain adalah pemain lokal kombinasi pemain senior dan pemain muda.
Selain Arema Cronus, tim-tim lain yang berada di Grup A Piala Jenderal Sudirman menurut Widodo Cahyono Putro juga memiliki kekuatan yang bisa dibilang lebih siap dibandingkan dengan timnya. Namun pelatih kelahiran Cilacap, 8 November 1970 ini menolak merasa inferior sebelum pertandingan berakhir di atas lapangan.
Ia ingin anak didiknya menyambut setiap pertandingan di PJS dengan optimistis. “Kami harus optimistis. Masalah hasil itu biar dilihar setelah peluit terakhir dibunyikan,” ujarnya menyiratkan pemainnya harus benar-benar berjuang.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar