Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, menegaskan bahwa Kelechi Iheanacho bukanlah striker.
Menurut Pellegrini, potensi Iheanacho akan maksimal jika dirinya bermain di belakang penyerang. Komentar pelatih asal Cili itu sempat memicu perdebatan di kalangan fan City yang secara langsung menyaksikan insting predator Iheanacho di kotak penalti Crystal Palace pada pekan ke-5 EPL 2015/16.
Kala itu Iheanacho mencetak gol semata wayang kemenangan City atas Palace di Selhurst Park. Hanya, komentar Pellegrini juga punya dasar kuat.
Iheanacho mulai mencuri perhatian penikmat sepak bola saat ia mencetak enam gol dan mengantar Nigeria menjuarai Piala Dunia U-17 2013. Jumlah enam gol dalam tujuh partai bak melegitimasi status Iheanacho sebagai predator.
Akan tetapi, orang lupa bahwa pada turnamen Piala Dunia U-17 2013, Iheanacho justru lebih sering bikin assist (tujuh) ketimbang mencetak gol. Waktu itu, ia bertugas sebagai penyokong Succes Isaac atau Taiwo Awoniyi dalam skema 4-3-2-1. Kreativitas dan visi bermain adalah fitur terbaik pemuda 19 tahun itu.
Kecenderungan Iheanacho sebagai kreator juga tampak kala dirinya membantu City melibas Palace 5-1 di Piala Liga 28 Oktober silam. Waktu itu, Iheanacho yang dipasangkan dengan Wilfried Bony dalam skema 4-4-2, mengemas sepasang assist dan satu gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA, Manchester Evening News |
Komentar