Insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015), terus menuai kritik. Salah satu kritik itu datang dari petinggi Formula 1, Bernie Ecclestone.
Ecclestone menilai Rossi telah melakukan kesalahan besar karena terlihat jelas sengaja menendang Marquez saat berduel di Sepang.
Insiden di Sepang tersebut berbuntut penalti tiga poin bagi Rossi. Race Direction menilai Rossi telah melakukan gerakan yang membahayakan pebalap lain, ketika mengubah jalur balapnya.
Dengan tambahan satu poin penalti yang sudah didapat di San Marino, Rossi harus memulai balapan seri terakhir di Valencia dari posisi start paling belakang.
Ecclestone mengatakan bahwa Rossi seharusnya mendapat hukuman yang lebih berat dari yang ia dapat dari FIM.
Baca Juga: Rossi Masih Dibutuhkan MotoGP
"Rossi harusnya didiskualifikasi. Dia harus mendapat bendera hitam. Apa yang terjadi jelas salah. Ini peringatan buat F1," ujar Presiden Formula 1 Manajemen (FOM).
"Coba pikirkan jika Ferrari sedang mengejar gelar juara dan Mercedes sengaja menghalangi. Apa yang akan terjadi?" kata pria 85 tahun itu.
Selain Ecclestone, sejumlah tokoh F1 seperti Nico Rosberg, Sebastian vettel, dan Felipe Massa juga sempat angkat bicara mengenai insiden ini.
Rosberg menilai Rossi dan Marquez bersalah, Vettel menyatakan Rossi tidak berbuat salah, sedangkan Massa kecewa dengan sikap Rossi.
Meski MotoGP 2015 telah berakhir, ketegangan antara Rossi, Marquez, dan Lorenzo belum reda. Rossi menutup diri dari Lorenzo dan Marquez.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Crash |
Komentar