Chelsea mengumumkan bahwa mereka merugi sebesar 23,1 pound musim lalu, walau mereka adalah juara Premier League. Laporan keuangan ini disampaikan pada Senin (23/11/2015) waktu setempat.
Klub dari London bagian barat itu mengungkapkan laporan tahunan yang berakhir pada 30 Juni 2015, yaitu bahwa klub mengalami defisit dan hal itu membuat mereka di ambang batas aturan Financial Fair Play.
Klub milik Roman Abramovich itu mengumumkan total pemasukan sebesar 314,3 juta musim lalu, turun dibandingkan dengan musim 2013-14 yakni sebesar 319,8 juta pound. Angka tersebut agak mengkhawatirkan mengingat mereka kini berada di peringkat ke-15 klasemen Premier League setelah melalui 13 pekan.
Padahal, sebelum laporan tersebut, Chelsea pada November 2014 mengumumkan bahwa keuangan mereka masih untung 18,4 juta pound, surplus terbesar sepanjang dimliki oleh Abramovich.
Keuntungan pertama era miliarder Rusia itu sejak 2003 datang ketika menjadi juara Liga Champions 2011-12 meski total keuntungannya hanya 1,4 juta pound.
Bila tidak lekas naik peringkat, musim depan Chelsea mungkin bisa lebih merugi lagi karena kehilangan peluang pemasukan dari pertandingan Liga Champions ataupun Liga Europa.
Penurunan pendapatan kali ini dipengaruhi oleh performa mereka di kompetisi Eropa. Chelsea tidak banyak mendatangkan pemain pada bursa transfer musim panas lalu. Awal musim ini, mereka telah mengantisipasi penurunan pendapatan dengan menggandeng sponsor jersey baru dengan kontrak senilai 40 juta pound bersama Yokohama, tetapi dukungan elemen-elemen bisnis klub lainnya tidak bisa menutupi pengeluaran setahun.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | afp |
Komentar