Setelah malang melintang di dunia bulu tangkis selama 20 tahun, pemain spesialis tunggal putri, Adriyanti Firdasari, resmi mengumumkan pensiun pada Rabu (2/12/2015).
Laga melawan Chen Yufei (China) pada babak pertama turnamen Indonesian Masters 2015 di Malang, Jawa Timur, menjadi laga terakhir dalam karier Firda. Pada laga itu, Firda menyerah 12-21, 4-9.
Selama berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Firda berhasil meraih sejumlah titel bergengsi. Salah satu pencapaian terbaik pemain berusia 28 tahun itu adalah meraih medali emas SEA Games Filipina 2005.
Selain itu, Firda juga menjadi bagian penting dari tim Uber Indonesia saat meraih medali perak di Jakarta pada 2008 dan membawa pulang medali perunggu dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
Melalui akun Instagram-nya, Firda menyampaikan kata-kata perpisahan kepada semua pihak yang telah membantu sepanjang kariernya. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan.
Berikut isi pesan Firda:
"Saat tadi nama saya dipanggil masuk lapangan ada perasaan sedih, haru, bangga, dll. Berat rasanya ninggalin dunia yangg sudah membesarkan nama saya, tapi semua itu harus dilalui dan suatu saat semua atlet akan mengalami hal yang sama. Terima kasih untuk semua fans yang telah memberikan support, saran, kritik yang diberikan kepada saya selama ini. Terima ksih pelatih-pelatih yang menangani saya selama ini, PBSI, klub Jaya Raya . Terima kasih untuk orang tua dan keluarga saya yang selalu men-support saya fan terima kasih juga untuk sahabat dan teman saya."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : |
Komentar