Kiper David De Gea mempertanyakan keputusan Manajer Louis van Gaal untuk menjual Javier "Chicharito" Hernandez pada musim panas 2015. Padahal Manchester United saat ini sangat membutuhkan seorang striker.
Ketajaman lini depan United pada saat ini tengah menjadi sorotan. Dalam 20 pertandingan di semua ajang pada awal 2015-16, Iblis Merah terlihat buntu untuk menciptakan peluang san baru mencetak 32 gol.
Jumlah tersebut tidak cukup bagi klub sebesar United yang memiliki ambisi mengembalikan kejayaan mereka. Terlebih sejak ditangani Van Gaal, United telah menghabiskan dana lebih dari 250 juta poundsterling untuk membangun tim.
Hal ini membuat De Gea tidak habis pikir mengapa United memilih untuk menjual Chicharito ke Bayer Leverkusen. Pemain asal Meksiko berusia 27 tahun itu justru saat ini berhasil menunjukan diri sebagai pencetak gol andal dengan koleksi 10 lesatan di semua ajang pada awal musim ini.
"Saya tidak tahu karena ini semua adalah keputusan pelatih. Jika saya pelatihnya, dia akan selalu bermain. Dia adalah seorang starter yang tidak diragukan lagi kemampuanya dan telah bermain di United untuk waktu yang lama," kata De Gea kepada ESPN.
"Sulit bagi dirinya dan setiap pemain jika hanya memiliki sedikit kesempatan bermain. Dia bisa mendapatkan 20 hingga 30 gol per musim. Saya ingin bermain bersamanya lagi dan mudah-mudahan hal tersebut bisa terjadi," ungkapnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar