Sam Allardyce adalah salah satu manajer yang suka mendasarkan keputusannya berdasarkan statistik selama karier manajerialnya. Kini dia juga akan menggunakan metode yang sama utnuk menyelamatkan Sunderland dari zona degradasi Premier League.
Posisi Sunderland saat ini sangat mengkhawatirkan. Mereka baru sekali menang dari 11 pertandingan. Sunderland baru mendapat enam poin tetapi sudah 25 kali kebobolan, rekor pertahanan terburuk di Premier League musim ini.
Selama menangani Bolton Wanderers, Allardyce sudah pernah secara intensif menggunakan analisis data statistik dan hasilnya seringkali efektif. Big Sam akan melakukan hal yang sama di Stadium of Light setelah mewarisi skuat yang terperosok ke jurang degradasi.
Dia berencana untuk menunjukkan data-data itu kepada para pemain dan menguraikan formula yang tepat untuk menjamin keselamatan klub di Premier League.
"Biasanya Anda akan melakukannya (memakai analisis statistik) sebelum musim dimulai karena hal itu cukup mendalam dan Anda ingin para pemain benar-benar belajar," kata Allardyce menjelaskan dalam jumpa pers menjelang pertandingan akhir pekan melawan Southampton.
"Pada dasarnya, ini adalah soal di mana Anda ingin finis (di klasemen akhir) dan bagaimana cara mencapai hal itu. Bukan matematika yang rumit sebab ini adalah rincian tentang apa yang harus Anda lakukan untuk mencapai target akhir yang Anda inginkan."
Allardyce mengatakan bahwa pada dasarnya adalah memperkirakan berapa poin yang butuhkan untuk mencapai posisi tertentu pada akhir musim, berapa banyak gol yang harus dicetak, berapa kali kemasukan, bagaimana peran para gelandang supaya menang di partai kandang dan tandang, dan sebagainya.
"Semua disatukan imtil memberikan gambaran yang jelas. Ini bukan ilmu pasti, tetapi indikator sebuah besar untuk para pemain."
Sunderland akan menjamu Southampton dan Allardyce mengharapkan pendekatan yang lebih bertanggung jawab dari para pemainnya, yaitu bahwa tidak kalah lebih penting daripada menang.
"Kami tidak dalam posisi di mana harus memenangi pertandingan berikutnya. Kami dalam posisi harus memastikan untuk tidak kalah," katanya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Reuters |
Komentar