Mamadou Sakho sempat dikhawatirkan harus menepi hingga akhir musim menyusul cedera ligamen lutut kanan. Akan tetapi, seusai menjalani tes pemindai lanjutan pada Selasa (10/11) pagi, tim dokter mengabarkan bahwa bek tengah Liverpool itu bisa kembali merumput dalam waktu dua bulan ke depan.
The Reds tak bisa memakai jasa bek Les Bleus itu untuk minimal delapan pekan. Artinya, Juergen Klopp harus memanfaatkan jeda kompetisi guna menemukan pengganti Sakho. Dari stok bek yang tersedia, pelatih anyar Liverpool itu punya alternatif dalam wujud Kolo Toure, Joe Gomez, dan Dejan Lovren.
Toure baru memainkan tiga laga (2 di Liga Europa dan 1 di Piala Liga), sedangkan Gomez merumput sebanyak tujuh kali (5 kali di Premier League dan 2 di LE). Namun, dari tujuh laga itu, dua di antaranya Gomez mengisi pos bek kiri. Sementara itu, Lovren tampil delapan kali (5 di EPL, 2 di Piala Liga, dan 1 di LE).
Meski begitu, sejak ditukangi Klopp, penampilan Lovren terbatas cuma di Piala Liga dan LE. Dua aksi di EPL hanya pengganti pada injury time di laga kontra Chelsea, serta masuk pada menit ke-40 saat menggantikan Sakho di partai versus Crystal Palace.
Bisa jadi, blunder sewaktu Liverpool kalah 0-3 dari West Ham dan 1-3 dari Manchester United di Premier League, dijadikan parameter untuk mendahulukan Sakho sebagai tandem Martin Skrtel di jantung lini belakang.
Kendati demikian, Lovren tetap mengungguli para pesaingnya dalam berbagai kategori. Dimulai dari operan sukses, duel udara, tekel, hingga cegatan. Artinya, potensi Lovren tetap paling besar. Hanya, masalah rentan blunder harus segera diperbaiki. Laga lanjutan kontra Manchester City (21/11) harus dipakai sebagai momen untuk comeback di tim inti.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Fajar Mutaqin Ahmad |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.640 |
Komentar