Bangkit. Kata itu tertanam dalam setiap benak pemain Arsenal menjelang partai derbi London Utara versus Tottenham Hotspur, Minggu (8/11/2015).
Kekalahan 1-5 di kandang Bayern Muenchen pada tengah pekan kemarin menyisakan luka menganga di skuat The Gunners. Namun, Arsenal musim ini punya tradisi bisa langsung pulih setelah disakiti lawan. Usai ditaklukkan West Ham 0-2 (9/8/2015), Olivier Giroud cs. membalas di pekan berikutnya dengan keunggulan 2-1 di kandang Crystal Palace.
Pada edisi derbi London lain, Arsenal menyerah 0-2 di kandang Chelsea (19/9/2015). Mereka hanya butuh jeda empat hari untuk bangkit lewat kemenangan 2-1 di markas Tottenham dalam ajang Piala Liga.
Pasukan Arsene Wenger dihujani kritik akibat dikalahkan Olympiacos 2-3 di Liga Champions saat mentas di Emirates (29/9/2015). Mereka lantas menebusnya secara luar biasa melalui skor telak 3-0 atas rival bebuyutan, Manchester United (4/10/2015).
Contoh kebangkitan terakhir terjadi sepanjang minggu lalu. Arsenal kalah telak 0-3 dari klub Divisi Championship, Sheffield Wednesday, di Piala Liga (27/10/2015). Hasil negatif itu terobati oleh kemenangan 3-0 The Gunners di markas Swansea (31/10/2015) yang membuat mereka tetap menempel Manchester City di posisi dua teratas klasemen.
“Kami akan belajar banyak dari kekalahan di Muenchen. Tim harus bangkit dan bermain lebih baik saat melawan Tottenham. Kami perlu menjauhkan energi negatif dan berjuang keras agar sembuh secara cepat,” kata bek Per Mertesacker di situs klub.
Wajar apabila kekalahan dari Bayern mengguncang mental awak Gunners karena hasil itu seperti melenyapkan semua yang dibangun Arsenal sejak enam minggu sebelumnya. Sang Meriam London amat perkasa dengan modal lima kemenangan beruntun di liga, tapi begitu tak berdaya di hadapan raksasa Jerman tersebut.
Kekuatan Tottenham mungkin belum selevel Bayern, tapi modal catatan tak terkalahkan Spurs sejak pekan kedua EPL musim ini bukan rapor sembarangan. Karena itu, Wenger wajib memastikan skuatnya tetap tampil menggigit walau tak bisa diperkuat 10 pemain akibat cedera!
Ketajaman Giroud, yang mencetak tujuh gol dalam tujuh penampilan terkini di berbagai ajang, bisa menjadi modal penting guna menutupi ketiadaan Theo Walcott. Bekal lain Arsenal buat bangkit ialah menjaga tradisi kandang mereka sebagai neraka bagi Spurs. Tottenham hanya menang sekali dari 22 kunjungan terakhir ke rumah Arsenal di liga.
(Getty Images)
Komentar