Setelah gagal mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya, Valentino Rossi bertekad memperbaiki penampilan pada musim 2016.
Rossi mengaku sudah mulai melupakan kekecewaan atas kegagalannya menjadi juara dunia pada MotoGP musim ini. Selain itu, ia juga akan melupakan perseteruan yang terjadi dengan Marc Marquez.
"Situasi saat ini sangat panas, tetapi musim depan segala hal sangat penting, terutama motivasi untuk melanjutkan hasil bagus yang didapat musim ini. Tidak ada yang saya khawatirkan mengenai musim depan," kata Rossi.
"Mengenai kelanjutan masalah dengan Marquez, saya tidak tahu. Apa yang bisa saya katakan? Apa yang bisa saya lakukan? Apakah saya harus berhenti karena takut?" tutur pebalap berusia 36 tahun itu.
Bagi Rossi, penampilannya musim depan akan menjadi tolok ukur apakah ia akan melanjutkan karier hingga 2017. Sampai saat ini, Rossi masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2016.
"Cerita ini (perseteruan dengan Marquez) tidak mengubah rencana saya. Saya sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk minimal balapan dua musim," ucap pebalap asal Italia itu.
"Musim ini saya merasa sangat kompetitif, saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, saya berharap bisa melanjutkannya musim depan. Setelah itu, saya akan menentukan apa yang akan saya lakukan."
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Autosport |
Komentar