Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Dribel Ini Obat Penyakit Bonadipendenza Milan

By Jumat, 13 November 2015 | 07:07 WIB
Alejandro Gomez, salah satu jagoan dribel Serie A 2015/16
Getty Images
Alejandro Gomez, salah satu jagoan dribel Serie A 2015/16

AC Milan bermain jelek dan tak banyak bikin peluang saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh Atalanta di San Siro akhir pekan silam. Berkaca dari hasil minor itu, Milan disebut mulai mengalami gejala penyakit bernama Bonadipendenza. 

Bonadipendenza merujuk kepada ketergantungan Milan terhadap kreasi dan fantasi Giacomo Bonaventura. Tatkala menjamu Atalanta di pekan ke-12 Serie 2015/16, Il Diavolo Rosso (Setan Merah) tak dibela oleh Bonaventura yang terjerat akumulasi kartu kuning.

Tanpa Bonaventura, Milan tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Atalanta. Pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, pun mengakui bahwa salah satu penyebab utama kenapa skema racikannya tak berjalan sempurna adalah karena absensi Bonaventura. 

"Kami beruntung bisa mendapatkan satu poin. Saya tak mau mencari alasan, namun kami kehilangan Bonaventura, Andrea Bertolacci, dan Alex, yang sampai saat ini merupakan penampil terbaik kami," kata Mihajlovic seusai duel kontra Atalanta.

Bonaventura merupakan pemain paling kreatif Milan saat ini. Gelandang yang akrab disapa Jack itu memuncaki daftar assist (5), operan kunci (26), dan dribel sukses (22) terbanyak di skuat Il Diavolo. 

Hanya, partai melawan Atalanta tak selamanya meninggalkan kesan buruk di kepala Mihajlovic. Sang pelatih barangkali malah telah menemukan  salah satu obat untuk menyembuhkan penyakit Bonadipendenza.

Dengan mata kepalanya sendiri, Mihajlovic melihat aksi penyerang sayap Atalanta, Alejandro Gomez, yang mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Milan. Bahkan, usai jeda babak, Miha terpaksa mengganti bek kanannya, Mattia De Sciglio, dan memasukkan Davide Calabria.


Alejandro Gomez, menjadi teror bagi sisi kanan pertahanan Milan.(Getty Images)

Pergantian dilakukan karena De Sciglio sudah mengantongi kartu kuning dan terlihat keteteran meladeni dribel-dribel cepat Gomez. Gomez yang akrab disapa Papu merupakan salah satu raja dribel Serie A 2015/16.

Sampai pekan ke-12, Papu telah mencatat 38 dribel sukses, alias jauh mengungguli catatan jago gocek Milan, Bonaventura (22 dribel sukses). Tak heran, jika manajemen Il Diavolo dikabarkan menjajaki kemungkinan untuk merekrut Papu pada bursa transfer Januari mendatang.

Jika bisa mendatangkan Papu, Mihajlovic barangkali tak perlu lagi cemas kala Bonaventura berhalangan tampil. Papu tak perlu terlalu banyak beradaptasi lantaran dirinya terbiasa mentas sebagai penyerang sayap dalam skema 4-3-3 Atalanta, formasi yang juga dipakai oleh Mihajlovic di Milan.


Raja dribel Serie A 2015-16(Juara.net)

Ganjalan yang bisa menggagalkan niat Milan memboyong Papu ke San Siro adalah status kewarganegaraan sang pemain. Sampai kini, eks penyerang Catania itu memegang paspor Argentina dan tercatat sebagai pemain non-Uni Eropa.

Milan musim ini sudah tak diperbolehkan merekrut pemain non-Uni Eropa. Sepasang slot Milan sudah terpakai kala mereka membeli Carlos Bacca (Kolombia) dan Luiz Adriano (Brasil) pada musim panas silam.  

Karena itu, Milan disebut harus sabar menunggu proses pengajuan paspor Italia Papu. Papu bukan satu-satunya obat Milan untuk menyembuhkan gejala penyakit Bonadipendenza. Il Diavolo dikabarkan juga mengincar pemain Palermo dan timnas Italia, Franco Vazquez.

Sama seperti Papu, Vazquez piawai dalam melakukan gocekan. Ia bahkan bisa memperkaya strategi Miha. Selain sanggup mentas sebagai penyerang sayap dalam format 4-3-3, Vazquez sangat cakap mengemban tugas sebagai trequartista (penyerang lubang) pada skema 4-3-1-2. 

Namun, Milan bisa terkendala oleh harga tinggi yang dipatok oleh Presiden Palermo, Maurizio Zamparini.

"Tentu, saya bisa menjual Vazquez pada Januari. Syaratnya? Mereka (Milan) menawarkan 30 juta euro plus VAT (pajak pertambahan nilai) sebesar 22 persen," tutur Zamparini di Radio Due.


Franco Vazquez, cakap bermain sebagai trequartista.(Getty Images)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Sky Sport Italia, Football Italia, Radio Due


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X