Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Ini Selalu Rayakan Kemenangan Derbi dengan Berapi-api

By Sabtu, 7 November 2015 | 07:30 WIB
Paolo Di Canio
getty images
Paolo Di Canio

Andai patokannya adalah laga di Serie A, dalam rentang dua musim terakhir Lazio boleh dibilang selalu gagal menasbihkan diri sebagai penguasa Kota Roma.

Pada 2013/14 dan 2014/15, Gli Aquilotti tak pernah sanggup mengalahkan rival bebuyutan mereka, AS Roma, pada partai liga. Pencapaian terbaik Lazio dalam derby della capitale dalam kurun itu adalah raihan dua skor imbang 0-0 (2013/14) dan 2-2 (2014/15). Di lain sisi, Roma mampu mengumpulkan sepasang kemenangan atas sang rival, masing-masing dengan skor 2-0 (2013/14) dan 2-1 (2014/15).

Hasil-hasil dalam rentang waktu itu menajamkan inferioritas Lazio dari Roma. Secara total, termasuk menghitung partai resmi dan uji coba, derbi ibu kota Italia telah 178 kali dipentaskan. Sang Elang Muda mengemas 50 kemenangan sementara Serigala asal Roma punya koleksi 65 poin sempurna.

Apabila pertemuan dikerucutkan pada pentas Serie A saja, jumlah kemenangan Lazio (37 kemenangan) masih tetap kalah dari Roma (50). Menilik fakta tersebut, terasa lumrah jika keberhasilan Lazio mengalahkan Roma pernah, akan, dan selalu dirayakan secara berapi-api oleh fan maupun pemain.
Tanyakan saja hal itu kepada penyerang Lazio, Miroslav Klose.

"Datang ke Kota Roma mungkin adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Sebelum datang ke mari, saya tak pernah melihat tukang pos berlutut di depan pintu rumah dan mencium kaki saya," kata Klose pahlawan kemenangan 2-1 Lazio atas Roma pada 2011.

Contoh lebih heboh lagi adalah Paolo Di Canio, yang melakukan salam fasis saat mencetak gol ke gawang Roma pada 6 Januari 2005. Hal tersebut memicu kontroversi karena mayoritas penduduk berdarah Yahudi di Roma adalah pendukung Tim Serigala. Bagi kaum Yahudi, paham fasisme selalu menghadirkan kenangan buruk terkait tragedi holocaust (pemusnahan massal orang Yahudi) yang digerakkan oleh tokoh fasis Jerman, Adolf Hitler.


(Tabloid BOLA)

Rekor Pertemuan Roma vs Lazio


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X