Optimisme tinggi tengah membumbung di kubu Tottenham Hotspur menjelang lawatan ke markas rival sekota, Arsenal, untuk lanjutan Premier League 2015-16, Minggu (8/11).
(BOLA)
Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Optimisme tinggi tengah membumbung di kubu Tottenham Hotspur menjelang lawatan ke markas rival sekota, Arsenal, untuk lanjutan Premier League 2015-16, Minggu (8/11).
Sejarah pertemuan kedua tim berpihak kepada Arsenal. Terakhir kali Tottenham menang di rumah The Gunners adalah pada November 2010 dengan skor 3-2.
Bahkan, kemenangan tersebut merupakan satu-satunya bagi Tottenham dalam 22 laga tandang EPL terakhir ke kandang Arsenal (imbang delapan dan kalah 13 kali)!
Meski ditentang sejarah, kubu Tottenham percaya diri dapat memenangi derbi. Performa London Putih yang oke musim ini menjadi dasar optimisme.
Bersama Leicester, Tottenham adalah tim dengan total kekalahan paling sedikit sampai pekan ke-11 EPL 2015-16, yakni satu kali.
Satu-satunya hasil negatif itu terjadi di pekan pembuka yang mana mereka kalah 0-1 atas Manchester United.
Bomber Si Lili Putih, Harry Kane, menyebut kemenangan telak 4-1 atas Manchester City (26/9) adalah bukti mereka sanggup mengalahkan Arsenal.
"Kami membuat pernyataan yang bagus dengan mengalahkan City. Maka, kami akan hadapi Arsenal dengan tujuan untuk menang. Kami penuh percaya diri dan tahu kami dapat menang," ucap Kane seperti dilansir Mirror.
Kane, yang mencetak satu gol dalam kemenangan atas City itu, wajar merasa percaya diri.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu |
Komentar